•   18 April 2024 -

Warga Keluhkan Lamanya Waktu Tunggu Hasil Swab; Gelisah Isolasi Mandiri Tanpa Kepastian

Bontang -
27 Oktober 2020
Warga Keluhkan Lamanya Waktu Tunggu Hasil Swab; Gelisah Isolasi Mandiri Tanpa Kepastian ilustrasi

KLIKKALTIM.COM- Olis harap-harap cemas. Sudah 3 pekan hasil uji swab putranya urung diterima. 

Padahal sejak 3 Oktober lalu sampel sudah diambil oleh Tim Public Safety Centre (PSC). 

Uji laboratorium dilakukan di Labkesda Pemprov Kaltim. Sampel yang diambil dari pasien lalu diteruskan ke Labkesda untuk dilihat virus Sars-Cov-2 di sampel lendir sang pasien. 

Menunggu hasil tanpa kejelasan membuatnya gundah gulana. Cemas dan kesal jadi satu. Apalagi jawaban dari petugas selalu sama saja, diminta menunggu. 

 “Yang positif aja yang dapat surat dari Puskesmas, surat hasil swab putraku dan anaknya bude dari tanggal 3 Oktober belum ada,” ujar Olis, Rabu (27/10/2020).

Waktu tunggu hasil tes ini tak hanya dikeluhkan Cholisoh. Warga di Kecamatan yang sama dengannya juga mengaku suntuk menunggu tanpa kepastian. 

Sudah 19 hari menunggu hasil uji tes. Namun yang dinanti tak kunjung datang. Padahal dirinya hanya berdiam diri menjalani isolasi mandiri selama menunggu itu. 

Kalut menunggu hasil swab tak hanya dari lamanya waktu tunggu. Stigma negatif bagi orang-orang yang menjalani isolasi mandiri juga memukul mental mereka. 

“Isolasi Mandiri benar-benar mandiri, yang punya uang aja bingung karena ngak semua orang mau terima uangnya, lah kalau ngak siap bahan makanan dirumah bagaimana? perhatian Pemerintah dimana? Ini terkait kebutuhan hidup loh ya” ujarnya kembali.

Kendati demikian pihak Petugas PSC Covid-19 Bontang pun tidak dapat berbuat apa-apa, sebab hasil tes swab dilakukan di tingkat Provinsi.

“Hasilnya belum keluar dan kami juga menunggu, kalau sudah keluar pasti kita hubungi,”ujarnya seraya menujukkan percakapan dengan Tim PSC. 

Klik Kaltim mengkonfirmasi ke Dinas Kesehatan Bontang. Sayangnya, upaya konfirmasi kami belum mendapat jawaban hingga berita ini diturunkan. 




TINGGALKAN KOMENTAR