•   06 July 2024 -

PT. Borneo Grafika Pariwara

Jl. Kapt Pierre Tendean, RT 02 No 9, Kelurahan Bontang Baru
Kecamatan Bontang, Kota Bontang, Kaltim - 75311

Berhasil Turunkan Stunting, Basri Rase Raih Penghargaan Manggala Karya Kencana dari BKKBN RI

Bontang - Redaksi
29 Juni 2024
 
Berhasil Turunkan Stunting, Basri Rase Raih Penghargaan Manggala Karya Kencana dari BKKBN RI Berhasil Turunkan Stunting, Basri Rase Raih Manggala Karya Kencana dari BKKBN RI.

KLIKKALTIM - Wali Kota Bontang bapak Basri Rase bersama Ketua TP PKK ibu Hapidah Basri Rase mengikuti Rangkaian Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31 Tahun 2024 dan terpilih menjadi penerima penghargaan Manggala Karya Kencana (MKK) dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Republik Indonesia.

Penghargaan ini diberikan kepada pemerintah daerah, pemangku kepentingan, mitra kerja BKKBN serta organisasi perempuan yang mendukung pelaksanaan program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana).

Penghargaan diberikan langsung oleh Kepala BKKBN Dr (HC) dr Hasto Wardoyo SpOG (K) dalam Gala Dinner Hari Keluarga Nasional yang ke-31, di Merapi Grand Ballroom-PRPP Semarang, jumat (28/6).



Penghargaan Manggala Karya Kencana (MKK) diberikan atas dasar penghargaan tertinggi dari Pemerintah Pusat melalui Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Republik Indonesia (BKKBN RI) kepada Kabupaten/Kota yang dinilai memilik dharma bakti tinggi pada program pengendalian penduduk dan keluarga berencana.

Wali Kota Basri Rase menyampaikan, pentingnya partisipasi aktif seluruh masyarakat Kota Bontang dalam menjalankan program pengendalian biaya seperti perencanaan keluarga, penyuluhan kesehatan reproduksi, dan perencanaan keluarga.

“Menurunkan angka stunting, membangun keluarga yang bahagia tidak bisa digerakkan hanya dari pemerintah daerah, butuh partisipasi dan kolaborasi berbagai pihak,” ungkap Wali Kota

Sementara itu, dalam sambutannya Kepala BKKBN Republik Indonesia Hasto Wardoyo menegaskan bahwa pemerintah fokus untuk membangun sumber daya manusia (SDM), salah satunya dengan menurunkan angka prevalensi stunting. Karena itu, apresiasi yang diberikan kepada para kepala daerah se-Indonesia yang telah memberi dukungan dan kontribusi besar tercapainya prevalensi stunting rendah di wilayah masing-masing. (*)






TINGGALKAN KOMENTAR