Bonus Atlit PON Tanggungan Pemprov Kaltim

KLIKBONTANG - Wali Kota Bontang Basri Rase mengaku pemerintah belum menyiapkan anggaran untuk bonus atlit yang berlaga di PON ke-20 di Papua nanti.
Urusan atlit menjadi kewenangan dari Pemprov Kalimantan Timur. "PON urusan dari Pemprov," ungkap Basri.
Ia berharap atlit yang meraih medali di PON Papua nanti bakal mendapat bonus besar dari Pemrov Kaltim.
Menurut dia, bonus bagi mereka juga harus lebih besar ketimbang ajang antar kabupaten dan kota.
Sekretaris KONI Bontang, Umar Gading mengatakan, ia sudah menyurat ke wali kota agar bersedia melepas 13 atlit yang berlaga di PON Papua nanti.
Selain melepas kontingen, KONI juga meminta agar Pemkot bisa memberi akomodasi ke para atlit. "Kebijakan itu (bonus) itu tidak mesti diusulkan tapi panggilan hati nurani. Jadi kembali ke pengambil kebijakan," terangnya.
Lebih lanjut, Umar mengaku, KONI tak memiliki dana untuk membiayai atlit dan 3 pelatih. Makanya , subsidi dari pemerintah sangat dinanti untuk kontingen nanti.
Sementara, Klik Bontang ini mencoba konfirmasi mengenai usulan bonus kepada Dispopar Bontang. Namun hingga kini, belum ada respon dari yang bersangkutan.
*Ralat Berita : Sebelumnya judul berita ini "Basri Janjikan Bonus Besar Bagi Atlit Peraih Medali". Namun, ternyata maksud Basri bukan bonus yang diberikan oleh Pemkot Bontang melainkan dari Pemrov Kaltim.
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: