•   06 May 2024 -

Basri Dijadwalkan Bertolak ke Korsel Pekan Depan, Bahas Mitigasi Bencana

Bontang - M Rifki
11 September 2023
Basri Dijadwalkan Bertolak ke Korsel Pekan Depan, Bahas Mitigasi Bencana Wali Kota Bontang Basri Rase bersama Kepala BPKAD Sony Suwito saat menerima penghargaan pajak beberapa waktu lalu/Hms-Klik Kaltim

KLIKKALTIM.COM- Wali Kota Bontang Basri Rase dijadwalkan kembali melakukan perjalanan dinas luar negeri pada (19/9/2023) mendatang.

Tujuan perjalanan dinas kali ini ialah Incheon Korea Selatan. Ini merupakan kali ketiga Pemkot Bontang melangsungkan perjalananan dinas ke Luar Negeri pada 2023 ini.

Setelah sebelumnya berangkat ke Swiss Februari 2023 dan Malaysia Juni 2023 lalu. Lawatannya ke Korea Selatan ini merupakan undangan resmi dalam agenda Forum Pimpinan Ketahanan Bencana yang berlangsung sejak (18-22 Oktober 2023).

Kepala Badan Perencanaan, Penelitan dan Pengembangan (Bapelitbang) Bontang Amiruddin menuturkan, agenda di Korea Selatan merupakan pertemuan pimpinan daerah skala Internasional membicarakan soal mitigasi bencana.

Baca Juga Jadi Pembicara di Malaysia, Basri Beri Tips Keberhasilan Tata Kelola Kota Industri

Bahkan ada satu forum dimana Wali Kota Bontang Basri Rase menjadi pemateri. Karena Bontang masuk dalam daftar kota yang sangat rawan terhadap bencana. Apalagi dikelilingi dengan wilayah industri.

"Iya ada undangan dari forum internasional. Jadi Pak Wali Kota Bontang Basri Rase juga akan menjadi pepembicara terkait mitigasi bencana. Itu sebuah kebanggaan lah karena tidak semua kepala daerah dapat kesempatan ini," kata Amiruddin kepada Klik Kaltim, Senin (11/9/2023).

Baca JugaWali Kota Basri Dinas ke Swiss dan Paris, Sebut Bakal Cari Investor

Dalam informasi yang diterima Klik Kaltim, dalam perjalanan dinas itu itu Basri Rase akan ditemanin dengan 4 kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Diantaranya Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) Bontang Usman, Kepala Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan (Bapelitbang) Amiruddin, Kepala Dinas Badan Pengelolaan Keuangan, dan Aset Daerah (BPKAD) Soni Suwito, dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bontang Heru Triatmojo.

Hanya saja Amiruddin belum bisa memastikan berapa jumlah orang untuk yang final berangkat. Yang jelas dalam pertemuan Internasional itu juga nantinya bisa menjadikan referensi mitigasi bencana di daerah lain.

Lebih lanjut juga akan ada pembicaraan terkait tantangan dunia dikemudian hari. Dari hasil pertemuan itulah nanti akan mencari informasi dalam strategi menangkal bencana.

"Untuk orang-orangnya saya belum bisa pastikan. Ini undangan dari forum internasional. Jadi kita mendatangi agenda itu," tuturnya.




TINGGALKAN KOMENTAR