•   22 November 2024 -

PT. Borneo Grafika Pariwara

Jl. Kapt Pierre Tendean, RT 02 No 9, Kelurahan Bontang Baru
Kecamatan Bontang, Kota Bontang, Kaltim - 75311

Basri Apresiasi Kontribusi Perusahaan di Bontang, Dana Tanggung Jawab Sosial Melejit Tembus Rp 48 Miliar

Bontang - Redaksi
12 Juli 2024
 
Basri Apresiasi Kontribusi Perusahaan di Bontang, Dana Tanggung Jawab Sosial Melejit Tembus Rp 48 Miliar Rapat koordinasi forum pimpinan daerah dan stakeholder Kota Bontang di Hotel Grand Mercure Malang, 12 Juli 2024/Klik Kaltim

KLIKKALTIM.COM - Sebanyak 16 perusahaan yang beroperasi di Kota Bontang melaporkan dana Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Perusahaan (TJSLP) tahun 2023 sebesar Rp 48,9 miliar.

TJSLP merupakan program yang dilakukan perusahaan untuk memenuhi tanggung jawabnya kepada pemangku kepentingan, juga masyarakat di sekitar perusahaan.

Dana TJSLP tahun 2023 tercatat meningkat 33,45 persen dari tahun sebelumnya yang tercatat Rp 36,6 miliar.

PT Pupuk Kalimantan Timur-anak usaha PT Pupuk Indonesia- melaporkan berkontribusi sebesar Rp 24,8 miliar.

Melahirkan 13 program, perusahaan pupuk terbesar di Asia Tenggara ini diurutan pertama sebagai korporasi dengam kontribusi terbesar di Bontang dengan kegiatan yang dilakukan di bidang pemberdayaan UMK, pertanian, keagamaan, dan pendidikan.

Di posisi kedua,  PT Badak NGL menyalurkan Rp. 6.774.622.306 untuk 5 program, seperti capacity building, donasi, infrastruktur, dan pemberdayaan masyarakat.

Selanjutnya,  PT Indominco Mandiri menyumbang Rp. 1.204.496.483 untuk 7 program, termasuk pendidikan, kesehatan, dan kemandirian ekonomi.

Di urutan ke-4, PT Kaltim Nitrate Indonesia menyalurkan Rp. 4.993.164.700 untuk 7 program, termasuk gerakan masyarakat hidup sehat, pengembangan batik lokal, dan perlindungan anak penyandang disabilitas.

Di peringkat kelima, PT Kaltim Industrial Estate menyumbang Rp. 3.334.507.603 untuk 9 program, mencakup pendidikan, sosial, infrastruktur, dan lingkungan.

PT Kaltim Daya Mandiri berada di urutan keenam dengan menyumbang Rp. 1.120.027.020 untuk 7 program, seperti program lansia sehat, stunting, dan pelatihan kurikulum merdeka PAUD.

Kemudian, peringkat ke-tujuh PT Kaltim Parna Industri menyumbang Rp. 2.754.289.411 untuk 7 program, termasuk pendidikan, sosial, keamanan, dan kesehatan.

Disusul PT Kaltim Methanol Industri di urutan kedelapan menyumbang Rp. 744.934.450 untuk 5 program, mencakup lingkungan, pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan infrastruktur.

Kemudian, di urutan ke sembilan ada  PT Pama Persada menyumbang Rp. 182.908.500 untuk 5 program, seperti peningkatan ekonomi masyarakat, kesehatan dan gizi, manajemen lingkungan, pendidikan, dan keterampilan.

Lalu,  PT Bank Kaltimtara diurutan ke-10 menyumbang Rp. 1.146.000.000 untuk 2 program, yakni kebersihan dan pertamanan.

Poisi ke-11 PT United Tractor menyumbang Rp. 488.200.000 untuk 3 program, termasuk pendidikan, kesehatan, dan lingkungan.

Di peringkat ke-12 ada PT Pertamina Gas menyumbang Rp. 87.500.000 untuk 5 program, seperti pelatihan pembuatan makanan tambahan sehat dan dukungan nutrisi anak stunting.

Urutan ke-13 PT Energi Unggul Persada menyumbang Rp. 720.431.350 untuk 6 program, mencakup keagamaan, sosial, infrastruktur, dan lingkungan.

Kemudian, PT Black Bear Resources Indonesia diurutan ke-empat belas menyumbang Rp. 178.970.000 untuk 5 program, termasuk pendidikan, keagamaan, olahraga, lingkungan, dan sosial.

Lalu di urutan ke-15 PT Kaltim Nusa Etika menyumbang Rp. 138.775.000 untuk 1 program bantuan/donasi.

Terakhir, PT Perumda Tirta Taman menyumbang Rp. 188.506.120 untuk 3 program, mencakup pelayanan, hubungan masyarakat, dan sosial keagamaan.



Wali Kota Bontang Basri Rase mengapresiasi capaian ini jauh melampaui target RPJMD yang hanya sebesar 5% per tahun.

Dia berharap bahwa di masa mendatang, lebih banyak perusahaan akan berpartisipasi dalam program-program pembangunan. Pada tahun 2023, hanya 16 dari 32 perusahaan yang memberikan laporan kontribusi mereka.

“Dengan kerja sama yang baik antara pemerintah dan perusahaan, kami yakin Kota Bontang akan terus berkembang dan menjadi tempat yang lebih baik untuk semua. Terima kasih atas kontribusi dan partisipasi dalam pembangunan Kota Bontang selama ini,” harap Basri. (*)






TINGGALKAN KOMENTAR