Bantah Disebut Galian C, Pengelola Lahan : Saya Hanya Buat Jalan

KLIKKALTIM.COM- Pengelola galian pasir di Jalan Soekarno - Hatta, RT 01, Kelurahan Kanaan yang sempat diadukan oleh Kelompok Tani Situru membantah disebut aktivitas muatan di lahan itu disebut  galian C. 

Pengelola lahan itu diketahui Daud Padang, kepada Klik Kaltim ia mengatakan, aktivitas pengerukan dengan alat berat di lahan tersebut untuk keperluan pembuatan jalan. Kebetulan, tanah galian diminati oleh para sopir truk, makanya dijual ke mereka. 

"Itu bukan galian C tapi saya lagi ratakan tanah. Terus kalau ada truk itu mereka mau ambil tanahnya. Saya tahu juga kalau galian C butuh izin. Nah ini saya kan mau buat jalan," kata Daud Padang, Kamis (12/12/2023). 

Baca Juga : Kelompok Tani Adukan Galian C Diduga Ilegal dekat Kantor Polsek Bontang Barat

Daud menambahkan, lahan tersebut diklaim secara sah telah dimiliki. Makanya, dia mengerahkan alat berat untuk meratakan gundukan tanah di atas lahan tersebut. 

Daud Padang sudah membeli lahan itu sejak 2003. Pun sengketa ini sudah pernah dibawa ke pengadilan oleh kelompok tani.

"Saya tidak menyerobot lahan. Kan itu memang punya saya. Dari 2003 saya miliki. Karena kemarin saya digugat mereka jadi sempat berhenti aktivitas perataan tanahnya. Sekarang kan sudah ditolak jadi saya lanjutkan," tuturnya.

Dirinya mengaku  akan memenuhi panggilan dari Polres Bontang terkait aduan oleh kelompok tani terkait aktivitas di sana.

Baca Juga : Polisi Telusuri Laporan Warga Terkait Dugaan Lokasi Galian C Ilegal di Bontang Barat

Dikonfirmasi terpisah Kapolres Bontang AKBP Yusep Dwi Prasetiya melalui Kapolsek Bontang Barat Iptu Totok sudah mengkonfirmasi kepada terlapor. 

Kemudian kasus laporan itu diserahkan ke Mapolres Bontang untuk ditindaklanjuti. Pihak kepolisian juga mencari akar persoalan atas dugaan galian c ilegal. 

"Kita tadi sudah panggil terlapor. Terus nanti akan diperiksa oleh Reskrim. Karena di Polsek Bontang Barat belum bisa," terang Iptu Totok.