Bangun Kolam Polder, Pemkot Bontang Bakal Bebaskan Lahan di Telihan 2024

KLIKKALTIM.COM- Progres pembangunan sistem kolam polder di Kelurahan Gunung Telihan, Kecamatan Bontang Barat mulai dilaksanakan satu-satu.

Pemkot berencana menghitung taksiran biaya untuk pembebasan lahan kolam polder di Telihan di akhir tahun nanti. "Kajian appraisal akan disusun di APBD-Perubahan 2023 nanti. Setelah kajian selesai eksekusinya di tahun 2024," ungkap Wali Kota Bontang Basri Rase seusai meresmikan Jembatan Rusunawa, Kamis (16/2/2023) pagi.

Baca Juga : Pemkot Bontang Alokasikan Rp 54 Miliar untuk Atasi Banjir

Wali Kota Bontang Basri Rase mengatakan, penanganan banjir akan dimulai pada hulu Sungai Bontang. Karena daerah tersebut merupakan pintu masuk air ketika ada luapan sungai.

"Studi larap dan DED juga sudah rampung. Tinggal menghitung apresial pembebasan lahan saja," kata Basri saat meresmikan Jembatan Rusunawa Kelurahan Api-api, Kamis (16/2/2023).

Kata Basri, tahun sebelumnya belum bisa menentukan appraisal harga tanah untuk polder dikarenakan larangan oleh Kemendagri.

Baca Juga : Sulit Atasi Banjir, Basri Rase : Siapapun Walikotanya Tak Bisa Selesai dalam Waktu Singkat 

Karena saat itu setiap Pemda fokus penanganan Covid-19 dan peningkatan ekonomi. Makanya, ditahun ini baru akan dimulai.

Proses dilakukan bertahap. Tidak bisa serta merta dalam membalikkan kedua tangan. Selain menunggu pembangunan folder. Pemkot Bontang juga fokus dalam penanganan banjir dengan mengeruk sedimentasi sungai.

"Tidak hanya di Telihan, polder juga rencananya dibangun di Tanjung Laut tepatnya di belakang Kantor Pajak," pungkasnya.