Badak LNG Gelar Pelatihan Pengenalan dan Budidaya Tanaman Obat Keluarga (Toga) di Kampung Terapung Tihi-Tihi
KLIKKALTIM - Tim PROPER Keanekaragaman Hayati & Comdev Badak LNG atau disingkat Tim PROPER Kehati menggelar Pelatihan Pengenalan dan Budidaya Tanaman Obat Keluarga (TOGA) di Kampung Terapung Tihi-tihi, Kelurahan Bontang Lestari, Kecamatan Bontang Selatan, Bontang, Kalimantan Timur pada Kamis (11/7).
Pelatihan tersebut merupakan bentuk program konservasi yang dilakukan oleh tim Keanekaragaman Hayati Badak LNG. Pelatihan berfokus pada pengenalan TOGA yang dapat diaplikasikan di kampung terapung yang nantinya selain memberikan keindahan lingkungan, juga akan menjadi apotek hidup di kampung tihi-tihi yang dapat digunakan sebagai penunjang upaya peningkatan kesehatan oleh warga kampung Tihi-tihi.
Pelatihan dihadiri oleh Director & COO Badak LNG Teten Hadi Rustendi beserta jajaran manajemen, Ketua RT 17 Muslimin, Ketua Kelompok Samudera Ibu Lisna, serta diikuti oleh 25 peserta dari anggota kelompok di Kampung Tihi-tihi.
Narasumber pada kegiatan tersebut yang pertama adalah Indah Purnamasari sebagai owner dari Dapur Jamu Ibu yang bergerak di bidang penjualan produk jamu herbal. Pembicara kedua adalah Debby Aprilia Analita dari Mahasiswa Magang COOP 39 penempatan Kultur Jaringan Badak LNG. Melalui pelatihan ini peserta diajarkan terkait budidaya jahe merah dan bunga telang, mulai dari pengenalan manfaat, pemilihan media tanam yang tepat, pemupukan, dan perawatan hingga proses panen. Peserta juga diajak untuk mencicipi langsung jamu yang terbuat dari olahan jahe dan bunga telang.
Director& COO Badak LNG Teten Hadi Rustendi mengungkapkan, program ini sangat baik karena dapat menjadi kegiatan positif, khususnya untuk para ibu di Kampung Tihi-Tihi.
“ini adalah program yang sangat bagus untuk kita semua karena jika kita lihat sebelumnya fokus selama ini hanya di budidaya rumput laut, dan kini ada keanekaragaman hayati yang lainnya, jika rumput laut kegiatan untuk bapak-bapak, kegiatan ini bisa menjadi kegiatan positif untuk ibu-ibu”, beliau juga menyampaikan komitmen Perusahaan serta harapan dari kegiatan tersebut “Badak LNG juga akan mendukung kegiatan ini dalam berbagai bentuk seperti pendampingan atau mempersiapkan benih, dan semoga apa yang kita mulai hari ini akan memberikan kebaikan dalam hidup kita nantinya” katanya.
Witono sebagai tim Leader Kehati Badak LNG menyampaikan dalam sambutannya, lewat kegiatan ini pihaknya berbagi pengalaman dan pengetahuan kepada masyarakat.
"Ini adalah bentuk sharing dari kami dalam memberikan pengetahuan yang kami miliki untuk mengembangkan tanaman TOGA yang fungsinya sebagai apotek hidup keluarga,” katanya.
Mewakili warga kampung Tihi-tihi, Muslimin mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepad perusahaan atas dilaksanakannya program ini.
“Kami bersyukur dan berterimakasih kepada Badak LNG, yang telah mengadakan kegiatan ini, kami merasa bangga, ilmu dan pengetahuan ini sangat bermanfaat untuk keluarga kami dan akan kami bagi kepada teman-teman lainnya," katanya.
Kegiatan ini sejalan dengan penerapan aspek Enviromental, Social, and Governance (ESG) serta Sustainable Development Goals (SDGs) pada poin 3 yaitu kesehatan yang baik dan kesejahteraan. Oleh karenanya, program ini merupakan bentuk kontribusi Badak LNG dalam melakukan konservasi keanekaragaman hayati. (adv)
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: