Alat Berat Perata Tanah Nyungsep di Proyek Drainase Jalan Cipto Mangunkusumo, Progres Sudah 60 Persen

BONTANG- Rentetan masalah terjadi di proyek pengerjaan drainase di Jalan Cipto Mangunkusumo senilai Rp 1,7 miliar. Proyek yang ramai dikeluhkan karena memicu kemacetan ini kembali jadi sorotan. 

Rabu, (9/10/2024) kemarin Alat berat perata jalan milik CV Bonanza Indonesia Teknik nyungsep ke dalam lubang hingga menimpa tiang penopang yang baru saja dicor. 

Kecelakaan alat berat itu disebabkan operator yang tidak bisa mengendalikan Bomag. Walhasil, pekerjaan yang baru saja di cor. 

Mandor CV Bonanza Indonesia Teknik Isnan mengatakan, akibat kejadian itu beruntung operator bisa selamat. Alasan kenapa bisa nyungsep karena ada kesalahan teknis dari alat berat tersebut.

"Kami lagi ratakan tanah. Tapi saat mundur ternyata operator tidak bisa kendalikan. Istilahnya Near miss. Jadi keseberang dan jatuh di lubang. Beruntung tidak ada korban," ucap Isnan. 

Lebih lanjut, saat ini alat berat tersebut sudah dievakuasi. Pengerjaan pun dilanjutkan. Dinas PUPR Kota Bontang pagi tadi pantauan Klik Kaltim sudah menuju lokasi dan mengecek. 

Pengerjaan diminta tetap berjalan karena waktu kontrak terus berjalan. Dari informasi yang diterima progres sudah diatas 60 persen. 

"Progres sudah 60 lebih. Ini kita fokus pengerjaan 1 sisi kalau rampung baru ke sebelahnya," sambungnya.