•   25 April 2024 -

945 Mahasiswa Berebut Kuota 491 Beasiswa Bontang

Bontang - M Rifki
25 Oktober 2021
945 Mahasiswa Berebut Kuota 491 Beasiswa Bontang Ilustrasi - Laman pendaftaran beasiswa Bontang/KLIKKALTIM

KLIKKALTIM.COM- Masa pendaftaran online penerimaan beasiswa Kota Bontang berakhir pada (26/10/2021). 

Klik Juga : Beasiswa Bontang Dibuka Selasa Depan, Pemkot Siapkan Rp 1,65 Miliar untuk Ratusan Mahasiswa

Dengan begitu proses seleksi akan berlanjut pada verifikasi berkas secara online. Sesuai jadwal kroscek kelengkapan berkas akan rampung pada (31/10) mendatang. 

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Bontang, Aguswati mengatakan, jumlah pendaftar yang telah upload berkasnya ada 849 orang untuk jalur prestasi. 

Sedangkan untuk jalur Tugas Akhir (TA) ada 96 pendaftar yang telah rampung menyelesaikan pendaftaran secara online. 

"Alhamdulillah sudah selesai tahap pertama. Jumlah itu nantinya akan di verifikasi secara online dan harus memenuhi standar yang telah ditetapkan," kata Aguswati saat dikonfirmasi awak media melalui telpon seluler, Selasa (26/10/2021). 

Lebih lanjut, Aguswati mengatakan pada penerimaan beasiswa Prestasi hanya akan ada 428 penerima dan Tugas Akhir hanya 63 penerima, total keseluruhan 491 penerima. 

Jumlah tersebut telah disesuaikan dengan alokasi anggaran yang dikucurkan untuk program beasiswa Bontang. 

"Sudah sesuai lah dengan nilai alokasi Rp 1,65 miliar. Semoga bisa bermanfaat bagi para penerima nantinya," tuturnya. 

Klik Juga : Beasiswa Bontang; Gunakan Skema Rangking IPK

Secara teknis, pendaftaran online telah di buka selama 14 hari kebelakang. Tentunya dalam proses pendaftaran menuai banyak kendala. 

Dari mulai gangguan website hingga beberapa pendaftar yang susah untuk melakukan registrasi. 

Untuk itu Aguswati dan tim penerimaan beasiswa membuat grup dan didalamnya diisi oleh calon penerima yang mengalami kesulitan dalam mendaftar.

Klik Juga :Situs Beasiswa Bontang Mulai Normal, Pemkot Batal Buka Pendaftaran Offline

 Walhasil, cara itu efektif untuk memberikan solusi terhadap pendaftar yang merasa kesulitan. 

"Kami cepat tanggap terhadap persoalan yang menyangkut teknis. Makanya dibuatkan grup jika ada kendala bisa dibantu oleh operator teknis," ucapnya. 

Dengan begitu, Aguswati memutuskan tidak membuka pendaftaran baru secara offline karena semua kendala bisa di teratasi dan diselesaikan. 

"Kami komunikasi dengan baik dengan tim website dari Kominfo dan permasalahan bisa diatasi hingga sampai masa akhir pendaftaran," pungkasnya.




TINGGALKAN KOMENTAR