•   17 September 2024 -

PT. Borneo Grafika Pariwara

Jl. Kapt Pierre Tendean, RT 02 No 9, Kelurahan Bontang Baru
Kecamatan Bontang, Kota Bontang, Kaltim - 75311

3 Proyek Penanggulangan Banjir di Api-Api Diguyur Rp 50 Miliar, Kontraktor Kebut Progres

Bontang - M Rifki
26 Agustus 2024
 
3 Proyek Penanggulangan Banjir di Api-Api Diguyur Rp 50 Miliar, Kontraktor Kebut Progres Pekerjaan pembangunan turap di Kelurahan Api-Api/Ist-Klik Kaltim

KLIKKALTIM.COM-  Kontraktor proyek pembangunan turap di Kelurahan Api-Api mengebut pekerjaan mereka rampung sebelum memasuki curah hujan tinggi akhir tahun.

Terdapat 3 kegiatan yang dikerjakan di Kelurahan Api-Api dengan jenis pekerjaan sejenis, penurapan badan sungai dengan akumulasi anggaran Rp 50,2 miliar.

Salah satu pekerjaan di RT 39-40 dengan nilai proyek Rp 17,3 miliar bahkan telah mencapai progres 80 persen.

Metode pekerjaan yang menggunakan beton precast atau cetak membuat pekerjaan berjalan singkat karena sisa dipasang.

Kabid Sanitasi, Air Minum, dan Sumber Daya Air Dinas PUPRK Bontang Edi Suprapto mengatakan, untuk di Kelurahan Api-Api terdapat 3 proyek besar dengan anggaran yang bersumber dari Bantuan Keuangan Provinsi Kaltim.

Adapun pekerjaan tersebut diantaranya,  proyek turap di RT 39 dengan pagu Rp 17,3 miliar menunjukkan progres kerja telah mencapai 80 persen.

Sedangkan, 2 pekerjaan progres kerjanya belum signifikan di RT 34 dan RT 14 dengan masing-masing anggaran Rp 18,9 miliar dan Rp 15 miliar. 

Edi menjelaskan alasan progres masih kecil di 2 kegiatan tersebut karena keterlambatan material datang.


Hal itu dikarenakan kontraktor masih menunggu pengiriman material T Shap yang dijadwalkan rabu tiba. Usai datang nanti beton tersebut langsung dipasang dan progres akan merangkak naik.

"Kalau yang 2-nya masih 15 persen. Karena tunggu material datang. Ada 3 alokasi yang dikerjakan," ucap Edi Suprapto.

Lebih lanjut pada proyek ini dipastikan selesai tepat waktu. Diharapkan dengan sudah dikerjakan bisa menambah tampungan air di sungai.

Kemudian arusnya bisa cepat langsung ke laut saat mengalami kiriman air. Sementara didalam paket tersebut terdapat kewajiban kontraktor memperbaiki jalan yang terdampak.

"Tidak ada bangun jalan inspeksi. Tapi kontraktor perbaiki kembali jalan yang rusak karena pembangunan," sambungnya.






TINGGALKAN KOMENTAR