•   29 March 2024 -

Kecelakaan Muara Rapak

Lakalantas Maut Kembali Terjadi di Simpang Muara Rapak; Sopir Truk Kabur, Muatan Kendaraan Menyalahi Aturan

Balikpapan - Redaksi
25 Mei 2023
Lakalantas Maut Kembali Terjadi di Simpang Muara Rapak; Sopir Truk Kabur, Muatan Kendaraan Menyalahi Aturan Kecelakaan kembali terjadi di Simpang Muara Rapak/Kompas

KLIKKALTIM.COM - Kecelakaan maut kembali terjadi di Simpang Muara Rapak, Kota Balikpapan, Rabu (24/5/2023) malam. 

Truk kontainer alami rem blong saat jalan menurun. Malangnya, seorang pemotor tewas di tempat usai ditabrak truk. 

Menlansir kompas, kronologi kecelakaan ini terjadi saat sebuah truk kontainer berwarna hijau terus melaju kendati lampu merah menyala di turunan Simpang Muara Rapak, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, sekitar pukul 22.30 Wita, Rabu (24/5/2023). 

Seorang pengendara sepeda motor dikabarkan tewas. Adapun pengemudi truk melarikan diri. Kepolisian masih menyelidiki kasus ini.

Baca JugaRencana Pembangunan Jembatan Layang Muara Rapak Balikpapan Kandas, Rusak Estetika

Kana, sopir angkot yang berada di lokasi saat kejadian, mengatakan, kecelakaan terjadi saat lampu merah. Saat itu, kendaraan yang ia kemudikan berhenti di lajur kiri di jalan menurun Simpang Muara Rapak. Sesaat kemudian, ia mendengar teriakan. Di sampingnya sebuah truk kontainer melaju cepat.

Truk tersebut menabrak seorang pengandara motor yang langsung meninggal di lokasi kejadian. Truk hijau itu kemudian menabrak salah satu ruko yang sudah tutup di tepi jalan. Akibatnya, pintu geser ruko penyok dihantam truk.

”Dia (truk ada di) jalur kanan. Dari atas, dia los begitu aja,” kata Kana, sesaat setelah kejadian.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Balikpapan Adwar Skenda Putra mengatakan, berdasarkan pemeriksaan awal, truk tersebut diduga mengalami rem blong. Kondisi itu membuat kendaraan tak bisa dihentikan saat lampu merah menyala. Akibatnya, truk melaju dan baru berhenti setelah menabrak salah satu ruko di tepi jalan.

Baca JugaTragedi Lakalantas di Muara Rapak Terus Terulang, PBH Gugat Wali Kota Balikpapan hingga Presiden

Rekayasa Lalu Lintas 

Kecelakaan tersebut terjadi saat rekayasa lalu lintas sedang dijalankan untuk menghindari kecelakaan maut berulang.

Rekayasa dilakukan sebagai tindak lanjut hasil koordinasi dengan Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Kaltim. Kebijakan tersebut membagi jalan menurun menuju Simpang Muara Rapak menjadi dua: jalur kiri untuk kendaraan kecil dan jalur kanan untuk kendaraan besar.

Edo, sapaan Adwar Skenda Putra, mengatakan, pihaknya sudah menghimpun data awal atas kejadian tersebut. Berdasarkan analisa Dishub Balikpapan, rekayasa itu turut mengurangi dampak kecelakaan. 

Jika tak ada pemisahan antara kendaraan besar dan kendaraan kecil, lanjut Edo, kemungkinan jumlah korban lebih banyak, termasuk warga yang sedang berhenti di lampu merah.

Sopir Kabur 

Berdasarkan informasi yang Edo himpun, sopir truk melarikan diri sesaat setelah kejadian. Mobil truk tersebut juga memiliki dokumen uji kir yang sudah mati. ”Selain itu, muatannya salah. Mobil ini tidak boleh bawa kontainer,” kata Edo, yang ditemui sesaat setelah kejadian.

Saat meninjau lokasi kecelakaan, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud menyatakan akan menindak pemilik truk jika izin usaha yang tak sesuai. Ia akan menunggu keterangan resmi kepolisian dan hasil pemeriksaan lain mengenai kecelakaan tersebut.

”(Melakukan) penertiban. Kalau izin bermasalah, saya pastikan dicabut,” kata Rahmad.

Hingga Pukul 09.00 Wita, Kamis (25/5/2023), kepolisian belum memberi keterangan resmi. Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dan mengumpulkan data detail kecelakaan tersebut.

Sebelumnya, kecelakaan terjadi di lokasi yang sama pada 21 Januari 2022. Saat itu, truk kontainer hilang kendali lantaran rem blong di jalan menurun. Kecelakaan maut itu menyebabkan 4 korban jiwa dan 31 luka-luka. Pemkot Balikpapan saat ini sudah membangun jalur evakuasi di jalan tersebut dan membuat rekayasa pemisahan kendaraan besar dan kecil.

Sumber : Kompas.id 




TINGGALKAN KOMENTAR