DPRD Kaltim Dorong Pemkot Bontang Beli Alat Tes PCR
KLIKKALTIM.COM---Kunjungan Kerja Komisi IV DPRD Kaltim yang diwakili oleh Henry Pailan Tandy Payung, Salehuddin dan Abdul Kadir Tappa menghimbau pemerintah Bontang untuk membeli alat polymerase chain reaction.
Alat yang digunakan untuk uji swab tersebut dinilai sangat efektif untuk penanganan pandemi corona di suatu daerah.
Alasannya, selain hasil swab yang bisa didapatkan lebih cepat biaya yang digunakan juga lebih murah.
"Tadi saya dapat info, kalau biaya uji swab itu senilai Rp 1,9 juta per orang. Kalau ada PCR kan biaya yang dikeluarkan bisa lebih murah atau bahkan digratiskan oleh pemerintah," ujar Henry Pailan, usai melakukan kunjungan yang dilaksanakan di Auditorium 3 Dimensi, Jalan Awang Long, Kelurahan Bontang Baru, Bontang Utara, Kamis (04/06/2020) siang.
Lebih lanjut, dia menilai pemerintah Bontang layak untuk membeli alat tersebut, lantaran biaya penanganan pandemi Corona lebih dari Rp 100 miliar.
"Setahu saya dana penanganan pandemi corona di Bontang lebih dari Rp100 miliar, alat itu paling harganya Rp 5 miliar," ujarnya
Diapun menekankan, Pemerintah Bontang lebih fokus menggunakan anggaran ke hal yang sifatnya mencegah ketimbang menangani dampak yang ditimbulkan oleh pandemi corona. Salah satunya dengan membeli alat PCR.
"Kalau alat PCR kan bisa ditangani lebih cepat, kalau dipersentasekan anggaran yang digunakan untuk pencegahan baiknya 70 persen dan penanganan dampak seperti BLT 30 persen," pungkasnya.
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: