•   10 December 2024 -

PT. Borneo Grafika Pariwara

Jl. Kapt Pierre Tendean, RT 02 No 9, Kelurahan Bontang Baru
Kecamatan Bontang, Kota Bontang, Kaltim - 75311

Bekali UMKM Binaan Pelatihan Teknik Sablon dan Mental Health, Pupuk Kaltim Dorong Kemandirian Melalui Pemberdayaan

UMKM - Redaksi
05 Maret 2024
 
Bekali UMKM Binaan Pelatihan Teknik Sablon dan Mental Health, Pupuk Kaltim Dorong Kemandirian Melalui Pemberdayaan PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) gelar Pelatihan Teknik Sablon bagi UMKM binaan.

KLIKKALTIM - Tingkatkan kapasitas pelaku usaha dalam mendorong penguatan sektor UMKM di Kota Bontang, PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) gelar Pelatihan Teknik Sablon bagi UMKM binaan agar makin tumbuh dan berkembang. Pelatihan ini menggandeng Sekolah Sablon Indonesia selama lima hari, pada 16-20 Februari 2024.

VP TJSL Pupuk Kaltim Sugeng Suedi, mengatakan pelatihan ini sengaja disasar sebagai kesinambungan pembinaan bagi UMKM binaan Pupuk Kaltim yang bergerak di usaha sablon karung. Hal ini mengingat pengembangan kapasitas pelaku usaha sangat penting, agar daya saing dan kepercayaan konsumen semakin meningkat dengan hasil produk yang berkualitas.

Para peserta pelatihan ini sebelumnya telah dibina dan diberdayakan untuk jasa sablon karung produk Pupuk Kaltim, sebagai bentuk pemberdayaan bagi masyarakat sekitar Perusahaan dalam mewujudkan kemandirian di Kota Bontang. Namun seiring meningkatnya permintaan dari berbagai pihak, maka perlu adanya penguatan kapasitas pelaku usaha agar produk maupun pelayanan yang diberikan semakin optimal.

"Melalui pelatihan ini, UMKM binaan dapat semakin tumbuh berdaya saing dengan menjaga kualitas produksi, sehingga kepercayaan konsumen pun meningkat. Dimana saat ini permintaan untuk sablon tidak hanya dari Pupuk Kaltim, tapi juga perusahaan maupun pihak lainnya di Bontang," tutur Sugeng.

Dijelaskannya, langkah ini pun sejalan dengan program pemerintah dalam mewujudkan kemandirian masyarakat dengan mendorong pemberdayaan melalui peluang usaha mandiri di Kota Bontang. Kesinambungan pembinaan dengan penguatan kapasitas pelaku usaha ditujukan agar UMKM bisa naik kelas, serta mampu menjadi usaha yang tangguh dengan berbagai perbaikan untuk menjaga kepercayaan konsumen.

"Seiring tingginya permintaan dari pihak lain, diharap kemandirian pun bisa tercapai dengan baik. Makanya penguatan kapasitas melalui pendampingan lanjutan dilaksanakan Pupuk Kaltim, agar pelaku usaha binaan makin tumbuh dan berkembang," tambah Sugeng.

Selain penguatan kapasitas usaha, para mitra binaan ini juga diberikan pendampingan pengembangan potensi diri berbasis mental health selama dua hari, dengan mendatangkan pakar psikologi yang ahli di bidangnya. Hal ini pun wujud kepedulian Pupuk Kaltim bagi pelaku usaha binaan, agar bisa menjaga produktivitas dengan tidak mudah stres yang dapat berpengaruh terhadap kesehatan mental.

Sebab tidak bisa dipungkiri, suasana kerja dengan aktivitas yang tinggi sangat rentan terhadap kesehatan mental dan tubuh, sehingga perlu upaya pengelolaan stres secara benar agar tidak berdampak buruk terhadap produktivitas dan kinerja. Maka dari itu, pendampingan psikolog dinilai penting untuk turut dibekali bagi pelaku usaha binaan, sehingga pengelolaan usaha pun sejalan dengan manajemen diri untuk tetap produktif.

“Pengelolaan stres ini kadang dianggap remeh dan kurang diperhatikan, padahal sangat berpengaruh terhadap produktivitas dan kinerja. Makanya Pupuk Kaltim secara inisiatif turut memberikan pendampingan lanjutan bagi mitra binaan, agar kesehatan mental dan tubuh tetap terjaga dengan baik,” tutur Sugeng.

Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan (Diskop UKMP) Bontang Kamilan, menyambut positif kesinambungan pendampingan Pupuk Kaltim bagi UMKM binaan melalui penguatan kapasitas pelaku usaha agar semakin tumbuh berdaya saing.

Dikatakan Kamilan, sektor jasa sablon sangat berkaitan dengan kualitas hasil produksi untuk menjaga kepercayaan pelanggan, dan hal ini diharap bisa diperhatikan dengan baik oleh pelaku usaha agar dampak positif dari pembinaan Pupuk Kaltim makin dirasakan oleh penerima manfaat.

"Salah satunya tonjolkan ciri khas sablon yang dihasilkan dan jaga kualitas serta keasliannya, sebagai nilai jual kepada konsumen agar puas dengan karya kita untuk menghindari potensi pemalsuan," ucap Kamilan.

Dirinya pun menilai pelatihan ini merupakan wujud keseriusan Pupuk Kaltim dalam memaksimalkan potensi usaha binaan, sehingga pemberdayaan warga lokal semakin meningkatkan peluang usaha mandiri untuk mendorong kesejahteraan secara ekonomi. Mengingat hal ini bagian dari fokus Pemerintah terhadap penguatan UMKM agar lebih berdaya saing,

"Pendampingan seperti ini yang kita harapkan, sehingga penguatan kapasitas pelaku usaha bisa terus ditingkatkan dalam mendorong kemandirian dan daya saing UMKM lokal," kata Kamilan.

Salah satu peserta pelatihan Anjas Asmara, mengungkapkan pelatihan ini menjadi penyegaran baginya dalam menciptakan produk yang lebih berkualitas, guna meningkatkan kepercayaan konsumen dan peluang usaha agar semakin berkembang.

Menurut dia, pemberdayaan Pupuk Kaltim untuk kebutuhan sablon karung produk perusahaan selama ini memberikan dampak positif, khususnya terhadap perekonomian dan kesejahteraan keluarga melalui bekal keterampilan yang diberikan.

Hal ini pula yang diharapkan seiring peningkatan kapasitas melalui pelatihan yang digelar, sehingga kedepan usaha sablon karung yang dijalaninya makin bertumbuh dengan kualitas yang jauh lebih baik.

"Peningkatan keterampilan seperti ini sangat kami butuhkan, sebab pemberdayaan Pupuk Kaltim telah menjadi peluang usaha menjanjikan bagi kami yang diharap makin berkembang kedepannya," ujar Anjas.(*)






TINGGALKAN KOMENTAR