Enri Ahmed Remaja Asal Bontang Wakili Indonesia di Ajang MHQ Internasional

BONTANG- Enri Ahmed (17) warga Kelurahan Api-Api berhasil lolos untuk mewakili Indonesia dalam ajang pada Musabaqah Hifdzil Qur'an (MHQ) Internasional di Libya pada (20-28/9/2025).
Keberangkatan Enri dilepas Wakil Wali Kota Agus Haris pada Kamis (18/9/2025) di rumah jabatannya.
Enri Ahmed diketahui peserta juara 1 MTQ tingkat Provinsi Kaltim di Kutim kategori 30 Juz plus tafsir Bahasa Arab.
Proses seleksi untuk mengikuti MHQ di Libya sudah berlangsung pada Juni 2025 lalu. Enri berhasil memukau para dewan seleksi.
Lebih membanggakan Enri menjadi salah satu dari 2 orang yang terpilih di Indonesia. Juara di tingkat Kota, Nasional, dan Internasional sudah didapatnya.
Enri diketahui sudah hapal 30 juz sejak umur 8 tahun. Kemudian tuntas menghafal pada usia 11 tahun.
Bahkan biaya untuk ke Libya ditanggung oleh penyelenggara. Enri hanya butuh modal keberangkatan dari Bontang ke Jakarta. Kemudian mendapat support dari Wakil Wali Kota Agus Haris.
"Di sana saya mengikuti kategori 30 Juz plus 10 Qiraat. Indonesia hanya 2 orang saja," ucap Endri saat bersilaturahmi dengan Wakil Wali Kota Agus Haris.
Diketahui Enri ini lahir dari keluarga berprestasi. Sang adik Alysia Tatiana pernah tampil dalam ajang Hafiz Indonesia yang digelar stasiun televisi nasional RCTI.
Dia berlatih menghafal Al-Quran juga otodidak dengan binbingan sang ibu bernama Muthia. Dengan semangatnya ini menghantarkan Endri diakui di tingkat dunia.
"Alhamdulillah anak saya 2 semua hafal Alquran," tutur Muthia.
Support Pemkot Bontang
Wakil Wali Kota Bontang Agus Haris mengaku bangga dengan salah satu anak yang berhasil menorehkan prestasi.
Apalagi dia membawa nama Bontang, Kaltim, dan Indonesia untuk bertanding ke Libya tingkat internasional.
"Ini menjadi suatu kebanggaan kita. Karena anak ini sudah malang buana untuk mengikuti lomba dan juara," ucap Agus Haris.
Ke depan tugas berat LPTQ Bontang ialah merawat Kafilahnya. Agar visa terus dilakukan pembinaan dan meraih banyak prestasi di tingkatan MTQ.
"Jangan sampai dilepas kafilah berprestasi ini," tuturnya.
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: