•   22 November 2024 -

PT. Borneo Grafika Pariwara

Jl. Kapt Pierre Tendean, RT 02 No 9, Kelurahan Bontang Baru
Kecamatan Bontang, Kota Bontang, Kaltim - 75311

Prestasi Choliq Hidayah; Pemuda Loktuan yang Berhasil Ciptakan Baling-Baling Kapal dari Bekas Minuman Kaleng, Raih Juara 1 Nasional

Bontang - Asriani
01 Juli 2024
 
Prestasi Choliq Hidayah; Pemuda Loktuan yang Berhasil Ciptakan Baling-Baling Kapal dari Bekas Minuman Kaleng, Raih Juara 1 Nasional Choliq (vaju hitam) menunjukkan hasil karyanya Baling-Baling kapal berbahan limbah alumunium dan besi kepada pegawai Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Bontang di workshop produksinya, di Kelurahan Telihan/Ist-Klik Kaltim

KLIKKALTIM.COM - Choliq Hidayah, pemuda 24 tahun asal Loktuan mencatatkan namanya sebagai pemuda pelopor yang menginspirasi tingkat nasional. Dari tangannya putra pasangan Rusnaini dan Muhammad Arsyad ini berhasil menciptakan baling-baling kapal dari bahan daur ulang. 

Karyanya berhasil mengantarkan Kelurahan Gunung Telihan sebagai Juara 1 tingkat nasional dalam kategori Desa Pos Pelayanan Teknologi Tepat Guna (Posyantek) pada medio 2023 lalu. Koordinator Program Peleburan Aluminium Bank Sampah Telihan Recycle Binaan Badak LNG ini menciptakan karyanya dengan peralatan sederhana. 

Choliq menutaskan studinya di Institut Teknologi Kalimantan pada 2021 lalu. Di kampusnya, ia menggeluti pendidikan Teknik Material dan Metarulgi yang mempelajari pengolahan logam diubah menjadi barang bermanfaat bagi manusia.

Selepas kuliah, Choliq terlibat dalam aktivitas pengolahan sampah di Telihan Recyle, Jalan Asmarwarman, Kelurahan Gunung Telihan, Kecamatan Bontang Barat. Dengan bekal ilmu yang diperoleh, ia mencoba memanfaatkan aluminium bekas seperti minuman kaleng untuk dileburkan. 

Rupanya gagasanya mendapat dukungan positif dari Badak LNG. Perusahaan migas ini kemudian memberikan bantuan peralatan peleburan alumunium.

Di samping itu, perusahaan juga memberikan bahan baku aluminium jacket bekas -lembaran alumunium anti panas- biasanya di pabrik dimanfaatkan untuk melapisi pipa-pipa yang tak lagi dipakai. 

Pemuda yang besar di lingkungan pesisir ini mencoba memanfaatkan olahan alumnium menjadi baling-baling kapal. Ide ini terlintas karena pengalamannya sering bertandang ke Kampung atas air, Selambai, Loktuan. 

“Langsung berpikir kesitu, berangkat dari pemikiran itu dan sebagai mitra perusahaan LNG Badak disuruh ngajuin presentasikan seperti apa programnya,” kata Choliq. 

Upaya membangun teknologi ini tak mudah, di awal Choliq sempat kesulitan mendapat hasil yang kokoh. Almunium dari bekas minuman kaleng rupanya terlalu lunak, sehingga ia mencoba menambahkan limbah dari perusahaan dan bengkel untuk dicampurkan. 

Inovasinya itupun diuji di Kota Balikpapan dengan baling-baling komersial dan baling-baling dari Pulau Jawa. Baling-baling kapal punya dia tingkat kekerasannya lebih tinggi, dibanding kedua jenis baling-baling yang diuji bersamaan.

Di Jual ke Luar Kalimantan 

Choliq dan kawan-kawannya telah memproduksi ribuan baling-baling kapal yang inovatif ini. Ide cemerlangnya tidak hanya memberikan solusi terhadap pengelolaan limbah aluminium, tetapi juga menawarkan produk yang memiliki kualitas dengan harga ekonomis untuk nelayan. Harganya bervariasi, mulai dari Rp 20 ribu hingga Rp 25 ribu per baling-baling. Mereka juga menyediakan garansi untuk konsumen, seperti baling-baling patah bisa ditukar dengan produk baru, cukup membayar Rp 10 ribu saja. 

Baling-baling kapal ciptaan Choliq tidak hanya dijual di beberapa kabupaten dan kota di Kalimantan Timur, namun juga telah merambah pasar di luar pulau, seperti Pulau Bali dan Pulau Sulawesi.

“Kita memproduksi baling-baling sehari 100 kadang 200 lebih baling-baling,” katanya bangga. 

Tak berhenti sampai disitu, meski ia sudah menjual ribuan produk baling-baling kapal hingga keluar daerah. Namun, peleburan ketiga jenis aluminium itu tak selalu sempurna karena is meleburkan dari aluminium campuran. Kadang kala, ketika selesai menyetak dalam bentuk baling-baling kapal di bagian daun kapal ada lubang kecil seperti jari kelingking. 

Katanya, pemicu daun baling-baling kapal kadang kala ada lubang kecil seperti jari kelingking. Karena peleburan kedua temperatur suhunya tinggi. Sehingga baling-baling kapal seperti itu, dan kembali dileburkan untuk menghasilkan daun kapal yang sempurna. 

BIODATA SINGKAT:
Nama: Choliq Hidayah
TTL: Bontang, 30 April 1999
Agama: Islam
Kebangsaan: WNI

KONTAK: 
Instagram: choliqhidayah_
Email:

PENDIDIKAN:
TK Nurul Mutaqqin Bontang Utara 2004-2005
SDN 009 Bontang Utara 2005-2011
SMPN 5 Bontang 2011-2014
SMK YPTK RIGOMASI Bontang 2014-2017
Institut Teknologi Kalimantan 2017-2021

PRESTASI
2017 Juara Harapan II Lomba Essay Lingkungan Hidup PT PKT
2019 Juara II Lomba Musikalisasi Puisi Dies Natalis ITK
2019 Juara II Lomba Essay Material Inovatif HIMA TMM ITK
2019 Proposal Terdanai Program Kreativitas Mahasiswa Ristek Dikti
2020 Semifinalis Lomba Inovasi Teknologi Lingkungan Mahasiswa Tingkat Nasional, Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan ITS
2020 Juara Favorit I Lomba Podcast Wastetopia National 
2020 Juara Terbaik 2 Lomba Fotografi Wastetopia National Ramadhan Festival, Wastetopia.id
2020 Juara 2 National Chemistry Essay Competition, Universitas Andalas
2023 Juara 1 TTG Unggulan Tingkat Kecamatan Bontang Barat
2023 Juara 2 TTG Unggulan Tingkat Kota Bontang
2023 Juara 2 TTG Unggulan Tingkat Provinsi Kaltim
2023 Juara 1 TTG Posyantek Desa Berprestasi Tingkat Nasional, Lampung 2023 Bronze Winner Pupuk Kaltim Innovation Awards XXXV
2023 Gold Winner Pupuk Kaltim Innovation Challenge
2024 Juara 1 Nasional Best Quotes Lomba Local Hero Kementerian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan

ORGANISASI 
2021 Staff Pemilahan dan Penimbangan Bank Sampah Telihan Recycle
2022 Koordinator Program Peleburan Alumunium Bank Sampah Telihan Recycle
2022 Ketua Bidang Pendidikan dan Pelatihan Karang Taruna Loktuan
2022 Staff Media Creative Bontang Youth Spirit
2023 Staff Lingkar Cabang Pengurus Pusat HMB
2023 Koordinator Publikasi Dokumentasi Makrifah Herbal
2024 Staff UMKM, Industri Kreatif, dan Ekonomi Syariah Forum Komunikasi Pemuda Bontang






TINGGALKAN KOMENTAR