•   18 October 2024 -

PT. Borneo Grafika Pariwara

Jl. Kapt Pierre Tendean, RT 02 No 9, Kelurahan Bontang Baru
Kecamatan Bontang, Kota Bontang, Kaltim - 75311

Jika Terpilih Wali Kota, Sutomo Janjikan Rumah Jabatan Terbuka Lebar untuk Warga

Politik - Redaksi
14 Oktober 2024
 
Jika Terpilih Wali Kota, Sutomo Janjikan Rumah Jabatan Terbuka Lebar untuk Warga Sutomo berkampanye di Jalan Kapal Tangker, RT 26 Kelurahan Lok Tuan, Selasa (8/10)/KOSA

BONTANG - Calon wali kota Bontang Sutomo berkomitmen akan memfungsikan rumah jabatan kepala daerah sebagai rumah masyarakat. Inisiatif ini bertujuan untuk menjadikan ruang tersebut sebagai tempat interaksi langsung antara pemimpin dan masyarakat.

Dalam kampanyenya di Jalan Kapal Tangker, RT 26 Kelurahan Lok Tuan, Sutomo menegaskan pentingnya aksesibilitas pemimpin kepada rakyat.

“Jika terpilih, saya akan menjadikan rumah jabatan wali kota sebagai tempat terbuka bagi masyarakat. Ini bukan hanya untuk acara resmi, tetapi juga untuk mendengarkan keluhan, saran, dan aspirasi mereka,” ungkap Sutomo usai kampanye, Selasa (08/10/2024) malam.

Sutomo percaya bahwa keterbukaan adalah kunci untuk membangun kepercayaan antara pemerintah dan masyarakat. “Saya ingin masyarakat merasa memiliki hak untuk bertemu dan berdiskusi langsung. Dengan demikian, kita bisa lebih memahami apa yang benar-benar dibutuhkan oleh rakyat,” jelasnya.

Program Kesehatan dan Edukasi

Tidak hanya membuka rumah jabatan, Sutomo juga menyoroti pentingnya program kesehatan dan edukasi yang berkesinambungan. Dia berjanji akan memperkuat program kesehatan yang telah dirancang sebelumnya, termasuk peningkatan akses pelayanan kesehatan dan edukasi tentang gaya hidup sehat.

“Kesadaran kesehatan adalah tanggung jawab bersama. Saya ingin memastikan bahwa semua warga Bontang mendapatkan informasi dan akses yang mereka butuhkan untuk hidup sehat,” tambahnya.

Sutomo menekankan bahwa partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan sangat penting. “Saya berkomitmen untuk melibatkan masyarakat dalam setiap kebijakan yang diambil. Tidak ada keputusan yang diambil tanpa melibatkan suara rakyat,” kata Sutomo.

Dengan rencana-rencana inovatif ini, Sutomo berharap dapat menciptakan pemerintahan yang lebih responsif, transparan, dan dekat dengan masyarakat. Gebrakan ini diharapkan dapat menjadikan kota Bontang sebagai contoh positif dalam pengelolaan pemerintahan yang bersih dan akuntabel.






TINGGALKAN KOMENTAR