•   21 December 2024 -

PT. Borneo Grafika Pariwara

Jl. Kapt Pierre Tendean, RT 02 No 9, Kelurahan Bontang Baru
Kecamatan Bontang, Kota Bontang, Kaltim - 75311

Bukan Saling Serang, Ini Isu yang Harus Diangkat Para Kandidat di Pilkada Bontang

Politik - M Rifki
25 September 2024
 
Bukan Saling Serang, Ini Isu yang Harus Diangkat Para Kandidat di Pilkada Bontang Akademisi Ilmu Sosial Unmul Sri Murlianti Universitas Mulawarman/ Ist- Klik Kaltim

BONTANG- Para kandidat di Pilkada Bontang harus meninggalkan gaya politik kuno yang saling serang antara personal. Setiap kandidat sebaiknya mulai memberikan pendidikan politik kepada para pemilih supaya tingkat partisipasi pemilih tinggi di pemilu nanti. 

Akademisi Ilmu Pembangunan Sosial Universitas Mulawarman Sri Murlianti menjelaskan, momentum Pilkada diharapkan 4 pasangan calon bisa memberikan pendidikan politik. 

Sri mengatakan, dia selalu mengikuti kondisi perpolitikan di Bontang. Warga Kelurahan Api-Api ini menilai beberapa hari terakhir pemilih Bontang disajikan dengan gaya politik kuno yang justru menjijikkan dengan aksi saling serang personal. 

Masyarakat Bontang yang diketahui banyak dari kalangan menengah pun dianggap resah dengan pendidikan politik seperti itu. 

Dengan sajian seperti itu justru membuat masyarakat menjadi apatis terhadap pesta politik 5 tahunan. Dampaknya angka partisipasi pasti akan merosot. 

"Itu gaya politik kuno. Masyarakat sudah cerdas ingin memilih pemimpin yang peduli dengan pembangunan. Saya inginkan pola berfikir calon pemimpin fokus pada tawaran program. Bukan cacian atau serangan personal," ucap Sri Murlianti kepada Klik Kaltim. 

Alunnus Universitas Gadjah Mada ini menilai ada banyak isu yang harus dibahas. Diantaranya adalah terkait pengembangan infrastruktur dan krisis iklim yang sedang dihadapi. 

Lebih lanjut Sri Murlianti menilai beberapa waktu terakhir para calon hanya fokus pada pengembangan UMKM. Tetapi belum ada sedikitpun Paslon yang membahas terkait ancaman krisis air bersih. 

Dimana Pemkot Bontang saat ini cara berfikir dalam pemanfaatan air bersih didapat melalui lubang bekas tambang PT Indominco Mandiri (IMM). 

Kemudian terkait isu banjir rob yang saat ini semakin mengkhawatirkan. Tidak kalah pentingnya juga membahas komitmen memelihara Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan mangrove. 

Belum lagi Bontang saat ini sebagai kota industri yang pastinya berkaitan erat dengan kerusakan lingkungan. Bisa dilihat banyak hutan di hulu Bontang banyak dibabat oleh aktivitas tambang. 

Permainan gagasan ini dinilai bisa menjadi ajang pendidikan politik. Kesadaran masyarakat pasti akan menanti gagasan dari masing-masing paslon. 

"Ini kita mau bicara kebutuhan dasar loh. Apa gagasan mereka menyikapi isu penting itu. Sekarang kan baru UMKM saja yang terlihat," sambungnya. 

Dosen Ilmu Pembangunan Spsial Fisip Unmul ini menawarkan para calon beradu gagasan, program, pikiran dan rencana kebijakan menghadapi masalah. 

Bukan justru menyajikan gaya politik yang justru membuat demokrasi mundur. "Ayo lah adu argumentasi kita tunggu. Jangan dengan isu yang justru memecah belah," pungkasnya.






TINGGALKAN KOMENTAR