•   06 November 2024 -

PT. Borneo Grafika Pariwara

Jl. Kapt Pierre Tendean, RT 02 No 9, Kelurahan Bontang Baru
Kecamatan Bontang, Kota Bontang, Kaltim - 75311

Bawaslu Telusuri Dugaan Pelanggaran Netralitas TP2D Bontang

Politik - M Rifki
03 November 2024
 
Bawaslu Telusuri Dugaan Pelanggaran Netralitas TP2D Bontang Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa (P3S) Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bontang Ismail Usman/Dok

BONTANG- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bontang menelusuri dugaan pelanggaran netralitas oleh Tim Percepatan Pembangunan Daerah (TP2D) Kota Bontang. 

TP2D disebut-sebut sebagai tim yang dibentuk untuk memberi masukan maupun evaluasi dari sejumlah kegiatan pemerintah. Pun, tim ini juga ikut rapat bersama pemerintah dalam sejumlah agenda. 

Bawaslu Bontang menelusuri keterlibatan Anggota TP2D di sejumlah agenda-agenda politik pasangan calon. 

Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa (P3S) Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bontang Ismail Usman mengatakan, sedang menelusuri soal status yang bersangkutan. 

Pihaknya tengah berkoordinasi dengan Pemkot Bontang terkait status masing-masing anggota TP2D itu.

"Status Tim TP2D ini masih kami harus telusuri. Kalo dia sejenis tenaga ahli maka itu melanggar," ucap Ismail Usman kepada Klik Kaltim, Minggu (3/11/2024). 

Lebih lanjut, Ismail menjelaskan, setiap tim ahli atau tenaga khusus pemerintah dilarang berkampanye maupun ikut politik praktis. Larangan tersebut diatur di dalam huruf E angka 1 Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 1 Tahun 2023.

“Di dalam regulasi itu sudah jelas. Makanya kami akan coba koordinasi ke Pemkot," sambungnya.

Dikonfirmasi terpisah, Yopie Turang mengatakan, dukungan kepada Basri - Chusnul sebagai masyarakat umum memiliki hak menentukan sikap dan pilihan. Menurutnya, statusnya sebagai anggota TP2D justru tak perlu dikaitkan. 

Masuknya dirinya sebagai TP2D juga lantaran ingin memajukan Bontang di masa yang akan datang. Melalui TP2D ini tim memberikan masukan, perbaikan, dan evaluasi pembangunan di Kota Bontang.

Meski sikap mendukung Yopie juga tetap bersifat kritis. Namun dirinya tidak masuk dalam tim sukses dari paslon tersebut. 

Diketahui TP2D ini terdiri dari 5 orang. Diketuai oleh Sarifah Nurul Hidayati. Anggotanya diantaranya Eko Satrya, Ajizah, Sutrisno , dan Yopie Turang

"Itu dukungan saya secara pribadi. Tidak salah kan kalau mendukung. Jatuhnya pilihan saya juga sudah berbasis kompetensi. Pak Basri dan Chusnul diyakini serius dalam membangun kota," ucap Yopie.






TINGGALKAN KOMENTAR