35 Ribu Pemilih Tak Salurkan Haknya di Pilkada Bontang
Ilustrasi kelompok golongan putih atau GolputKLIKKALTIM.COM - Sebanyak 35.378 pemilih tidak menggunakan hak suaranya atau golput di pilkada Bontang, Rabu (09/12/20) lalu.
Dari total sebanyak 121.694 pemilih, yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT). Yang berpartisipasi mengeluarkan hak suaranya sebanyak 85.956 orang.
Artinya DPT yang tidak ikut andil dalam mengeluarkan hak suaranya sebanyak puluhan ribu masyarakat.
Walaupun puluhan ribu orang tidak menyalurkan hak suaranya, Wakil Walikota Bontang, Basri Rase tetap bersyukur.
Karena pilkada tahun ini, angka golput termasuk dalam kategori menurun.
"Karena tingkat penyelengaraannya juga semakin baik," ujar Basri, Senin (14/12).
Dikatakannya demikian, karena tingkat partisipasi dari tahun sebelumnya alami kenaikan.
Tingkat regional di Bontang saat ini, angka partisipasi pemilih capai angka 71.6 persen. Sebelumnya, hanya berada pada persentase 60 persen.
"Selama pilkada, tahun ini yang tertinggi tingkat partisipasinya," jelasnya.
Padahal, suasana pilkada pun sangat berbeda dari lima tahun sebelumnya. Di mana tahun ini, dilakukan di masa pandemi Covid-19.
Ketakutan perihal peningkatan penyebaran klaster pilkada, pun jauh dari yang diprediksikan
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
