Pembangunan Jembatan Tol Penajam Tarik Minat Investor Asing
PENAJAM.KLIKKALTIM - Proyek jembatan tol Penajam-Balikpapan diketahui menarik perhatian para investor asing, mengingat nilai ekonomis pembangunan yang dinilai cukup tinggi. Hal tersebut diungkapkan Bupati PPU Yusran Aspar, ditemui Selasa 31 Oktober 2017.
Menurutnya, para investor peminat proyek jembatan tol ini diantaranya Tiongkok dan Uni Emirat Arab (UEA).
"kemungkinan para investor ini melihat nilai ekonomis pembangunan jembatan penghubung itu cukup tinggi,” kata Yusran.
Bahkan berkas perencanaan teknis kata Bupati, telah dalam evalusasi Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), setelah sebelumnya sempat dikembalikan terkait kelengkapan sejumlah dokumen.
"DED pembangunan jembatan tol penghubung itu sudah selesai dievaluasi serta disusun ulang. Dan sudah diserahkan kembali kepada BPJT, sekarang tinggal menunggu hasil. Apakah berkas itu ada yang kurang atau bagaimana, jadi tinggal kita lengkapi lagi" tambahnya.
Sementara untuk target awal pembangunan lanjut Yusran, berupa pemancangan tiang pertama jembatan tol sepanjang 6,1 kilometer, dengan lebar 33 meter, yang akan dilaksanakan pada awal 2018.
Namun begitu, biaya pembangunan jembatan setinggi 50 meter dari permukaan laut itu diperkirakan naik 10 hingga 20 persen, dari perhitungan awal Rp5,6 triliun, sebagai imbas adanya inflasi.
“Sesuai kesepakatan, pembiayaannya secara konsorsium masing-masing 55 persen dari PT Waskita Karya, 25 persen Pemprov Kaltim, 15 persen Pemkab Penajam Paser Utara dan 5 persen Pemkot Balikpapan,” terangnya
Yusran pun berharap, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dapat segera melaksanakan lelang investasi, agar pemancangan tiang pertama jembatan dapat dilaksanakan sesuai target pada awal 2018.
“Kalau lelang proyek pembangunan jembatan segera dilakukan, pemancangan tiang pertama dapat dilakukan awal tahun 2018,” pungkasnya.(*)
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: