•   07 October 2024 -

PT. Borneo Grafika Pariwara

Jl. Kapt Pierre Tendean, RT 02 No 9, Kelurahan Bontang Baru
Kecamatan Bontang, Kota Bontang, Kaltim - 75311

Pecahkan Rekor RHR, Bendera 1000 Meter Persegi Berkibar di Penajam

Penajam - Rahmad Fadli
29 Oktober 2017
 
Pecahkan Rekor RHR, Bendera 1000 Meter Persegi Berkibar di Penajam Pengibaran bendera berukuran 1000 meter persegi dengan tiang setinggi 110 meter berhasil berkibar dengan baik di Pantai Corong Tanjung Jumlai PPU (Foto: Fadli)

KLIKKALTIM - Bertepatan dengan peringatan Sumpah Pemuda ke-89, bendera merah putih raksasa berukuran 1.000 meter persegi, berhasil dikibarkan pada tiang bambu pionering setinggi 110 meter, di pantai Corong, Kelurahan Tanjung Tengah, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Sabtu 28 Oktober 2017.

Pengibaran bendera ini juga tercatat dalam rekor dunia Record Holders Republic (RHR) yang berkantor di US (United States) untuk kategori pengibaran bendera dengan menara tertinggi.

Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka PPU, Sudirman, mengatakan dalam upaya meraih rekor dunia ini telah dibangun menara tempat pengibaran bendera setinggi 110 meter. Dan proses pembangunan pionering ini pun sempat menuai berbagai kendala, seperti alat dan bahan yang dibutuhkan, untuk mendirikan menara tersebut.

“Kami mulai pembangunan sejak 10 Oktober 2017 lalu. Meski ada beberapa kendala yang terjadi, bahkan sempat miring karena angin kencang, tetapi Alhamdulillah bendera berhasil dikibarkan,”ujarnya.

Pembangunan pionering itu kata dia, melibatkan sedikitnya 60 personel gabungan. Mulai dari Pramuka, TNI, Polri, serta organisasi masyarakat dan masyarakat setempat.

“Tiang pionering dibangun menggunakan 2.500 batang bambu yang diikat dengan 4 ton tali, lalu disambung 300 batang pohon Nibung dan 100 batang pohon kelapa untuk pasaknya,” terang Sudirman.

Sementara untuk durasi pengibaran bendera, Sudirman tidak memiliki target waktu. Bahkan hingga tiga bulan kedepan jika kondisi menara terus dalam kondisi baik dan cuaca mendukung.

“Kita lihat kemampuan, jika nanti angin bertiup kencang atau angin selatan datang, suka tidak suka kami turunkan. Daripada berisiko panjang. Namun jika cuaca bersahabat seperti sekarang ini, saya yakin tiga bulan kedepan tidak ada masalah,”pungkasnya.(*)




BERITA TERKAIT


    TINGGALKAN KOMENTAR