•   07 May 2024 -

Ini Sosok Wanita Muda yang Rebut Pistol Perampok Lalu Todong Balik Perampok

Nasional -
12 Agustus 2019
Ini Sosok Wanita Muda yang Rebut Pistol Perampok Lalu Todong Balik Perampok Yonita Djaralodu menerima penghargaan dari kepolisian

KLIKKALTIM --Ini Sosok Wanita Muda yang Rebut Pistol Perampok Lalu Todong Balik Perampok. Aksi perampokan di money changer di Bali berhasil digagalkan karyawati money changer. 

Berkat keberaniannya, perampok tersebut tak berkutik dan tertangkap. Karyawati ini melawan perampok yang menodongkan senjata api. 

Karyawati money changer ini berhasil merebut pistol perampok dan menodong balik perampok.  Alhasil, perampok berhasil ditangkap warga sekitar.  Karyawati itu adalah Yonita Djaralodu (27).

Yonita Djaralodu mendapat penghargaan dari personel Polda Bali yang tergabung dalam Bharaduta Dpandiga Dewata (BDN Dewata).

Polda Bali memberikan apresiasi kepada Yonita Djaralodu atas keberaniannya melawan perampok berpistol di money changer PT Azzarah Maulana, Denpasar, Bali, Selasa (6/8/2019) pukul 21.30 WITA.

Penghargaan tersebut diserahkan Ketua BDN Dewata, Bripka I Gusti Bagus Ngurah Wirautama kepada Yonita di Polsek Denpasar Timur, Kamis (8/8/2019).

Penyerahan penghargaan tersebut disaksikan personel SPKT dan Provos Polsek Denpasar Timur.

Saat ditemui Bripka Bagus Ngurah Wirautama mengatakan, kedatangannya ke Polsek Denpasar Timur untuk menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada karyawan money changer yang telah berani melawan perampok bersenjata.

Menurutnya apa yang dilakukan Yonita sudah sangat membantu tugas kepolisian. Ia merebut senjata lalu menodong balik pelaku.

“Setelah melihat rekaman CCTV yang beredar di medsos, kami sebagai aparat kepolisian kaget dan salut atas aksi yang dilakukannya. Apa yang dilakukan Yonita tergolong sangat berani dan membantu tugas kepolisian,” ungkap Bripka Bagus Ngurah.

Melihat kejadian itu tidak semua wanita mempunyai keberanian seperti Yonita. Keberaniannya inilah patut diapresiasi.

“Semoga ini bisa dicontoh oleh masyarakat lain bahwa keamanan adalah tanggung jawab bersama. Bayangkan jika pelaku melakukan aksinya dengan mulus. Tentu pelaku akan beraksi kembali sehingga korbannya lebih banyak lagi,” imbuhnya.

Sementara Yonita Djaralodu menceritakan, saat itu ia bersama temannya, Aprianus Huru Hadi (26) siap-siap pulang. Pelaku Rochmat Yeni Rianto (48) masuk ke ruang kasir sambil menodongkan pistol.

“Awalnya kami tidak menyangka pelaku adalah perampok. Kami kira teman, kok bercanda pakai pistol,” ucapnya. Selanjutnya pelaku membentak Aprianus suruh menyerahkan uangnya.

“Teman saya masih bingung. Pelaku lagi menyuruh menyerahkan uang sambil menembak kaca kasir. Awalnya saya posisi duduk. Saya sudah tidak berpikir lagi, mati-mati sudah. Saya bangun refleks berusaha merebut pistol tersebut,” tutur wanita asal Sumba Timur, NTT ini.

Saat berusaha merebut pistol dari tangan pelaku, posisinya menghadap ke atas dan meletus satu kali. Akhirnya Yonita berhasil merebut pistol tersebut. Pelaku berusaha kabur tapi gagal, selanjutnya Yonita menodongkan pistol itu ke kepala pelaku.

“Saya cabut kunci motornya. Saya teriak rampok, warga berdatangan dan menangkap pelaku. Datang juga anggota Brimob dan polisi lainnya,” imbuhnya.

Pelaku perampokan di Money Changer PT Azzahra Maulana, Jalan WR Supratman, Nomor 132, Denpasar Timur, Bali, diamankan polisi, Selasa (6/8/2019).

Menurut keterangan sumber polisi di lapangan, pelaku bernama Rohmat asal Jawa Tengah. Pelaku melakukan aksi perampokan dengan menggunakan pistol soft gun yang ia beli secara online.

"Iya, menurut keterangan pelaku, dia membeli pistol soft gun itu melalui online dengan harga Rp 2,8 juta," ujarnya.

Pelaku diketahui bekerja sebagai nakhoda kapal pesiar milik satu perusahaan besar di Bali. "Iya bekerja sebagai nakhoda kapal pesiar," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, aksi perampokan Money Changer Azzahra di Jalan WR Supartman yang bersebelahan dengan Toko Buah Fresh Muena, berhasil digagalkan oleh korban yang sempat melawan pelaku saat menodongkan pistol, Selasa (6/8/2019).

Menurut saksi Nyoman Aribawa, kejadian perampokan terjadi sekitar pukul 19.40 Wita. Saat itu dia melihat banyak warga berkumpul di lokasi kejadian Money Changer Azzahra untuk membekuk pelaku.

"Memang saat itu sudah banyak orang berkumpul. Tadi korban berani, sempat melawan dengan mengambil pistol pelaku saat ditodong. Saya nggak tahu apa itu senjata api atau soft gun, saya gak tahu. Setelah itu datanglah Brimob yang mengamankan," ujarnya saat ditemui di TKP.

"Ada dua karyawan cowok dan cewek. Dan kebetulan saat ini yang menjaga cewek," tambahnya. Lanjutnya, korban kemudian dibantu warga sekitar mengamankan pelaku. Salah satu tukang parkir yang berada di lokasi ikut memegang dengan memiting kepala pelaku.

"Yang megang dan ikut membantu itu tukang parkir di sini, dan sempat melihat pelaku sudah membawa uang yang taruh di dalam bajunya. Akhirnya diamankan sama Brimob. Untuk wajah pelaku saya gak terlihat jelas karena sudah di tengkurepkan," ujarnya.

Saksi kedua, Riko Saputra, karyawan toko buah mengatakan saat itu pelaku menggunakan motor. Kemudian memasuki Money Changer Azzahra dan menodong pistol ke arah korban.

"Saat itu saya ikut membantu korban. Memang korban sempat melawan. Dan pelaku berhasil ditangkap, kan sempat mau lari pelakunya," tuturnya. 

 

Sumber : Tribunnews




TINGGALKAN KOMENTAR