Pemkab Kukar Beri Subsidi, Pembayaran Rekening Air PDAM Mulai Maret Digratiskan

KLIKKALTIM.com -- Pemerintah Kutai Kartanegara memberikan subsidi sehingga warga pelanggan PDAM Tirta Mahakam digratiskan untuk pembayaran rekeming air mulai Maret

Sejumlah Pemerintah Daerah di Kalimantan Timur terus memberikan keringanan kepada warga di tengah wabah Virus Corona.

Selain memberikan bantuan sembako dan uang tunai kepada warga kurang mampu, sejumlah pemerintah daerah juga menggratiskan pembayaran rekening air, mulai sebulan sampai tiga bukan tanpa golongan.

Seperti yang dilakukan PDAM Tirta Mahakam yang mengusulkan untuk menggratiskan air bersih kepada Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) selama pandemi Virus Corona, Selasa (31/3/2020) kemarin.

Bahkan DPRD Kukar pun meminta kepada pemerintah agar segera menggratiskan pembayaran air maupun listrik.

Caranya mensubtitusikan APBD yang tidak perlu untuk dipakai dalam mengalokasikan tanggap bencana covid-19.

Usulan PDAM dan DPRD itu didengar oleh Bupati Kukar Edi Damansyah.

Dalam jumpa pers yang dilaksanakan Rabu (1/4/2020), Edi Damansyah mengatakan, untuk menggratiskan air bersih buat masyarakat Kukar sejak hari ini.

Bahkan warga yang sudah telanjur membayar air untuk tagihan bulan Maret akan dikembalikan uangnya.

"Bulan ini air bersih itu sudah free (gratis), disubsidi oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara untuk pelanggan golongan I dan II. Bagi yang sudah membayar dikembalikan uangnya masing-masing," ucap Edi Damansyah.

Wabah Virus Corona juga berdampak pada perekonomian masyarakat.

Sehingga pemerintah juga turut membantu kepada masyarakat yang perekonomian mandek, khusus bagi pedagang kecil nantinya pemerintah akan memberikan sembako sesuai dengan kebutuhan.

"Kita punya datanya koordinator sudah ada. Semoga ini berjalan dengan baik bahwa rencana strategis ini sudah dibuat secara matang. Ini adalah bagian penanganan yang sudah terjadi saat ini dan ke depan," ujar Edi Damansyah. 

Ia berharap wabah Virus Corona ini dapat berlalu dengan cepat.

Selain langkah upaya pencegahan, ia mengajak kepada masyarakat untuk berdoa sesuai keyakinan masing-masing.

"Sehingga aktifitas masyarakat bisa kembali normal seperti sediakala," ucapnya.

Sumber : tribunkaltim.co