•   25 April 2024 -

Membantu Penanganan Covid-19, Para Rewan di Kutai Kartanegara akan Diupah Rp 150 Ribu per Hari

Kutai Kartanegara - Redaksi
05 April 2020
Membantu Penanganan Covid-19, Para Rewan di Kutai Kartanegara akan Diupah Rp 150 Ribu per Hari Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah melakukan video conference dengan Mendagri di kantor bupati, Jumat (3/4/2020).

KLIKKALTIM.com -- Mencegah penyebaran virus Corona di Kutai Kartanegara ( Kukar ), Pemkab Kukar akan terus melakukan berbagai macam cara preventif. Seperti melakukan penyemprotan desinfektan atau sosialisasi kepada masyarakat untuk tetap jaga diri selama wabah Corona ini terjadi.

Tentunya untuk melakukan hal tersebut membutuhkan banyak personel. Maka dari itu pemerintah Kukar rencananya akan membuka relawan Covid-19.

Bupati Kukar Edi Damansyah mengatakan hal tersebut dan sedang disusun berapa relawan yang pas untuk dipekerjakan selama pandemi Corona ini. Untuk itu pihaknya sedang berkoordinasi dengan Dinas Tenaga Kerja untuk mendata jumlah relawan yang sesuai.

"Relawan Didata disnaker akan diupdate oleh disnaker. Sementara disnaker sudah ada data," ucapnya.

Berdasarkan proyeksi bulanan nasional para relawan akan digaji sekitar Rp 120 ribu per harinya. Tentunya tiap daerah berbeda sesuai dengan anggaran yang dimiliki.

Edi pun berencana akan menggaji para relawan sekitar Rp 150 ribu per hari. " Sekali lagi kita lakukan berdasarkan basis data. Jangan diartikan sebagai wacana. Kita bekerja tidak nerawang," tegas Edi Damansyah.

Sebelumnya Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah melakukan video conference dengan menteri dalam negeri Tito Karnavian di kantor Bupati, Jumat (3/4/2020) siang. Dalam video conference itu menteri dalam negeri membahas penanganan Covid-19 di tiap daerah salah satunya di wilayah Kukar.

Seusai melakukan video conference bupati memberikan tanggapannya. Pemerintah Kukar pun siap dalam mengantisipasi apa saja yang terjadi selama pagebluk Corona ini.

Salah satunya membahas tentang beberapa bidang strategis yang ada di wilayah Kukar. " Kami melaporkan bidang strategis kepada mendagri. Bidang strategis itu antara lain bidang kesehatan, ekonomi dan sosial kemasyarakatan. Pada dasarnya sinergitas antara pemerintah pusat dengan pemerintah Kabupaten kota itu dasarnya yang disampaikan," tutur Edi Damansyah.

Pihaknya saat ini melakukan sinergitas dengan beberapa Organisasi Perangkat Daerah yang ada di Kukar. Contohnya sinergitas pemerintah dengan Dinas Sosial dalam menangani masalah Corona di Kukar.

Dinas Sosial mendata warga yang membutuhkan bantuan selama pagebluk Corona terjadi. Setelah didata nantinya pemerintah akan memberikan bantuan berupa bahan kebutuhan pokok. "Secara konsepsionalnya berdasarkan basis data di lapangan dengan Dinas terkait. Misalkan sinegisitas yang diarahkan tentang penanganan bidang sosial. Dinas Sosial rencananya akan mendata warga pra sejahtera sekitar 18 ribu rumah tangga.," kata bupati berkumis khas ini.

Meskipun dinas sosial mencatat sekitar 18 ribu orang, pihaknya akan menambah lagi data sekitar 15 ribu orang. Penambahan ini tidak hanya terfokus di kecamatan Tenggarong saja.

Tapi semua kecamatan yang ada di Kukar akan terkover semua bantuan yang dibutuhkan. Kriteria pemerintah yang akan memberikan bantuan adalah pedagang kecil dan beberapa pelaku usaha yang mati diakibatkan pandemi Corona.

 

Sumber : tribunkaltim.co




TINGGALKAN KOMENTAR