KH Abu Ali dan Saifuddin Marzuki Kembalikan Formulir Penjaringan Balon Wabup Kukar Partai Golkar

KLIKKALTIM.com -- Kantor Sekretariat DPD Partai Golkar Kutai Kartanegara ( Kukar ) digeruduk oleh beberapa orang. Para masyarakat tersebut antara lain para pendukung dan perwakilan dari dua bakal calon (Bacalon) pilkada Kukar 2020.

Kedua calon tersebut adalah KH. Abu Ali dan KH. Saifuddin Marzuki. Kedua tokoh agama kondang di Kukar ini mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon Wakil Bupati ke kantor Golkar Kukar.

Kedua Bacalon itu disambut baik oleh tim penjaringan. Rombongan yang pertama tiba adalah KH. Saifudin Marzuki.

Ulama yang dipanggil guru Handil ini menjadi orang pertama yang mengembalikan formulir persyaratan partai.

Setelah menyerahkan formulir, Saifuddin Marzuki langsung foto di lantai dasar gedung sekretariat.

Foto tersebut untuk persyaratan administrasi partai.

Setelah itu dirinya berbincang sebentar dengan Calon Bupati yang diusung partai Abdul Rasid.

Dirinya pun mengaku siap atas persyaratan yang diajukan partai.

Bahkan ia siap memasang baliho wajahnya yang akan mencalonkan diri sebagai Bacalon Wakil Bupati.

"Saya siap jika memang diusung oleh Golkar," ucap Marzuki.

Bahkan urusannya dengan Awang Yacoub Luthman (AYL) pun sudah usai.

Sebab dirinya sempat dicalonkan sebagai wakil bupati yang mendampingi AYL.

Bahkan beberapa pengikutnya pun mendukung AYL untuk maju.

Ketika ditanya apakah jemaahnya yang mendukung AYL kembali kepadanya, semuanya tergantung individu masing-masing.

Sementara itu KH. Abu Ali mengatakan alasan mendaftar ke Partai Golkar karena ikatan emosional di masa lalu.

Sebab di masa kepemimpinan Syaukani dirinya selalu diundang menjadi pendakwah.

"Lalu menjadi ustaz dalam pengajian yang dilakukan Golkar. Ia menilai partai Golkar memiliki basis yang kuat dan menjadi bagian dari pembangunan Kukar," ucap Abu Ali.

Bahkan para jemaahnya pun mengamini dirinya untuk maju dalam Pilkada tahun ini.

Pengembalian formulir dimulai pukul 14.00 Wita.

Sebelum masuk para Bacalon dan pendukung membasahi tangan dengan hand sanitizer.

Acara berakhir pukul 15.30 wita.

Sumber : tribunkaltim.co