Insiden Kilang Minyak Balongan, PT Badak NGL Pastikan Sistem Keamanan Berfungsi Otomatis

KLIKKALTIM.COM - Insiden di kilang minyak PT Pertamina RU IV di Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat menjadi catatan bagi kota industri Bontang.

Di Bontang potensi ancaman ini bisa saja terjadi. Industri pengolahan gas alam di Badak LNG juga perlu perhatian khusus.

Pjs Manager Fire and Safety PT Badak Natural Gas Liquefaction (NGL),  Aries Soesetijoko mengatakan, resiko bencana industri dapat terjadi dimana saja.

Oleh karena itu, upaya pencegahan  terhadap kegagalan peralatan serta prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di lokasi produksi kilang gas alam cair Badak LNG dilakukan secara cermat dan hati-hati.

Salah satunya, kata dia, rutin pengawasan dan melakukan pekerjaan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) selama 24 jam non-stop.

Petugas harus benar-benar memastikan seluruh peralatan keselamatan dapat bekerja dengan baik.

Aries merinci, SOP perusahaan berkesesuaian baik standar nasional dan internasional.

Upaya pencegahan yang dilakukan meliputi, desain dan study engineering, Preventive Maintenance (PM) yaitu memeriksa peralatan kilang secara berkala supaya berfungsi sebagaimana mestinya khususnya peralatan pengaman.

Kemudian memastikan sistem deteksi dini dan pemadam kebakaran otomatis berfungsi dengan baik.

Selain itu juga kesiapan regu pemadam kebakaran dengan melakukan latihan dan sertifikasi secara berkala untuk menjaga kilang pada saat terjadi kegagalan sebagai upaya untuk mengurangi kerugian yang lebih besar.

"Kewaspadaan akan keselamatan tidak harus menunggu insiden di tempat lain, tidak ada istilah setelah terjadi insiden baru melakukan perbaikan, kejadian di tempat lain dapat diambil sebagai lesson learned untuk perbaikan agar kejadian serupa tidak terjadi di Badak LNG" bebernya kepada Klikkaltim.com via telepon, Senin (28/3/21).

Lebih lanjut, pengoperasian pabrik menerapkan teknologi yang dapat meminimalisir bencana industri.

Desain tangki gas yang telah didesain dengan standar desain dan pengoperasian keamanaan yang tinggi sedemikian rupa sehingga memungkinkan pencegahan yang dapat diandalkan dari bahaya peledakan.

Untuk meminimalisir dampak bencana industri dan dampak ke masyarakat sekitar, Badak LNG memiliki wilayah penyangga atau buffer zone.

Dalam wilayah tersebut, tidak disarankan mendirikan bangunan tempat tinggal penduduk sekitar.

Jarak aman antara rumah warga sampai ke kilang atau semua yang terkait kilang di Badak LNG minimal sekitar 100 meter.

"Tidak boleh ada perumahan didalam jangkauan tidak aman," tandasnya.