•   20 April 2024 -

Pencarian Thaha si Pemancing yang Hilang Ditunda, Rombongan Keluarga Dihantam Badai saat Berlayar ke Pulau Bira-Birahan

Kaltim - Asriani
19 Januari 2021
Pencarian Thaha si Pemancing yang Hilang Ditunda, Rombongan Keluarga Dihantam Badai saat Berlayar ke Pulau Bira-Birahan Keluarga M Thaha memutuskan kembali ke Marang Kayu lantaran gagal menembus medan di perairan menuju Pulau Bira-Birahan

KLIKKALTIM.COM - Keluarga M Thaha, warga Desa Santan Ilir, Kecamatan Marang Kayu, harus mengurungkan niat mereka mengecek kabar di Pulau Bira-birahan.

Pasalnya, badai di perairan menyulitkan mereka menembus medan menuju ke lokasi. Pun rombongan harus singgah sementara lantaran gelombang tinggi.

Semula, keluarga mendapat informasi dari guru M Thahah yang dari Sulawesi, bahwa ia sedang terdampar di pulau Birah-Birahan, Kutai Timur selama lima hari.

Dengan antusias, keluarga beserta rekan terdekat pun berangkat menuju lokasi yang dimaksud melalui jalur laut.

Sebanyak tiga kapal dengan 16 jumlah anggota dikerahkan ikut mencari.

Namun nasib baik belum berpihak, pencari tidak bisa menembus pulau Birah-Birahan. Karena terkendala oleh gelombang laut.

Sebelumnya, anggota yang ikut mencari singgah bermalam di Tanjung Pagar pada hari Selasa 19 Januari 2021 Kemarin.

Pada hari ini, Rabu (20/01) rencana ingin melanjutkan, namun melihat cuaca yang tidak mendukung. Dengan terpaksa para keluarga tidak bisa melanjutkan penelusuran.

Wiwiansyah, salah satu anggota yang ikut mencari Thaha, mengatakan bahwa mereka harus kembali karena terkendala oleh cuaca.

"Begitu mau lanjut, tidak bisa langsung pulang," ucapnya saat ditanya media ini, Rabu (20/1/2021) petang.

Dikatakannya, sekitar pukul 10.00 pagi pihaknya berencana melanjutkan penelusuran di pulau. Namun ombak yang besar dan tidak memungkinkan kapal menerjang ombak.

Ditambah, jalan menuju ke pulah Birah-birahan berlawanan dengan ombak.

"Ombaknya tinggi sekali, enam sampai tujuh meter," katanya.

Dari 16 anggota yang pergi mencari dengan terpaksa harus kembali pulang tanpa membuahkan hasil.

Selama tujuh jam perjalanan yang di tempuh melalui jalur laut, pihak yang ikut mencari sampai di rumah sekitar pukul 17.30 wita.

Walapun penulusaran ke pulau yang dituju, melalui jalur laut belum membuahkan hasil.

Kemungkinan besar keluarga kembali melakukan pencarian melalui jalur darat. Mengingat, keluarga yang ikut mencari belum sampai di lokasi tujuan.

"Sepertinya masih lanjut, karena masih penasaran kami juga belum sampai di sana," terangnya.




TINGGALKAN KOMENTAR