Pembebasan Lahan Jalan Tol Sambo Dikerjakan 2024, Lintasi Wilayah Pesisir

KLIKKALTIM.COM- Progres pembangunan Jalan Tol Samarinda-Bontang masih dalam tahap kajian Analisis Dampak Lingkungan (Amdal) di 2023 ini.

Anggota DPR RI Dapil Kaltim Irwan mengatakan, pada 2024 mendatang informasinya pemerintah pusat mulai melakukan pembebasan lahan yang terdampak pembangunan Jalan Tol Samarinda-Bontang.

Tahapan itu dikerjakan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Baca Juga : Amdal Tol Samarinda-Bontang Disusun Tahun Ini, Dipastikan Mulai Dibangun 2025

Baru setelah itu di tahun selanjutnya 2025 baru mulai masuk tahapan pembangunan fisiknya.

"Tahun ini Amdal. Tahun depan pembebasan lahan. Di 2025 baru fisiknya. Kita akan kawal biar pembangunan tol tidak mangkrak," terang Irwan, Kamis (27/7/2023).

Politisi Partai Demokrat ini menilai keberadaan tol sangat penting. Utamanya selain konektivitas lintas daerah. Juga bisa dipakai untuk kepentingan perkembangan industri.

Semisal dengan pasokan material atau pangan yang lebih mudah dan cepat sampai. Apalagi juga bisa memangkas jam perjalanan.

"Jadi kan yang berdampak baik daerah usai Bontang seperti Kutim. Mereka juga pasti menganggap Tol Samarinda-Bontang sangat bermanfaat," sambungnya.

Baca Juga : Progres Pembangunan Jalan Tol Samarinda Bontang Berlanjut, Diguyur Rp 15 Triliun

Untuk lokasi pembangunan dikatakan Irwan akan menyasar wilayah pesisir. Dimana melintasi wilayah Kukar sebagian. Seperti Muara Badak dan Marangkayu.

"Kita sifatnya mengawal dan memastikan proyek itu berjalan. Jadi nanti view jalannya di pesisir," pungkasnya.