•   29 April 2024 -

Jumlah Orang Dalam Pemantauan Corona di Bontang Terus Bertambah Setiap Hari

Kaltim -
05 April 2020
Jumlah Orang Dalam Pemantauan Corona di Bontang Terus Bertambah  Setiap Hari Jumpa pers perkembangan COVID-19 di Kota Bontang (DOK : KLIKKALTIM.COM)

KLIKKALTIM.COM -- Ancaman penyebaran Covid-19 di Kota Bontang masih mengintai.

Sebab, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) Covid-19 terus bertambah setiap hari.

Jumlah ini diikuti pula warga yang masuk kategori monitoring. Mereka yang telah berpergian ke daerah terjangkit, kemudian melapor melalui call center PSC. 

Dari data Gugus Percepatan Covid-19 Bontang per Senin (6/4/2020) jumlah ODP bertambah 5 orang, menjadi 57 orang dari hari sebelumnya. 

ODP kelompok masyarakat yang telah bepergian ke daerah terjangkit. Tetapi, menunjukkan gejala ringan setiba di Bontang.  

Sedangkan penambahan kelompok orang dalam status monitoring tercatat sampai hari mencapai 4.586. 

Jumlah tersebut bertambah 132 orang dari jumlah sebelumnya pada Minggu (5/4) kemarin.

Pemkot Bontang mengingatkan mulai hari ini, Senin (6/4) warga yang keluar rumah wajib mengenakan masker kain. 

"Masker N95 atau masker bedah untuk tenaga kesehatan," ujar Juru Bicara (Jubir) Tim Gugus Percepatan Covid-19, Adi Permana melalui siaran pers yang diterima Klik Kaltim. 

Lebih lanjut, ancaman dari penyebaran virus mematikan ini terus meningkat kian hari. Masyarakat harus waspada. 

Tetap menerapkan physical distance atau jaga jarak dan mengurangi aktivitas di luar rumah. 

"Mengingat mulai munculnya OTG dan terus bertambahnya ODP dan monitoring di Kota Bontang, mulai hari ini (6/4) warga harus menggunakan masker jika keluar," ujar juru bicara Gugus tugas penanganan covid-19 Bontang Adi Permana da

alam pers rilis, Senin (06/04/2020). 

Siaran pers tersebut juga mengingatkan Maklumat Kapolri terkait social/physical distance tetap berlaku. 

Aparat kepolisian diperintahkan untuk melakukan penindakan jika ada masyarakat yang mengabaikan himbauan jaga jarak.

"Menggunakan masker, menjaga jarak aman, cuci tangan dengan sabun dan air mengalir adalah pertahanan utama agar virus tidak masuk dalam tubuh," pungkasnya.




TINGGALKAN KOMENTAR