•   03 May 2024 -

Bontang Puncaki Posisi Pengangguran Tertinggi di Kaltim

Kaltim - Asriani
09 November 2020
Bontang Puncaki Posisi Pengangguran Tertinggi di Kaltim Kondisi para pencari kerja di Kantor Dinas Ketenagakerjaan Kota Bontang mengurus kartu kuning

KLIKKALTIM.COM – Jumlah pengangguran di Kalimantan Timur tahun ini alami peningkatan. Dari data Badan Pusat Statistik Kalimantan Timur jumlah pengangguran pada Agustus 2020 dengan periode yang sama 2019 (year on year) mengalami kenaikan sekitar 17,92 ribu orang.

Dari  berita resmi statistik BPS Kaltim tercatat jumlah warga Kaltim yang menganggur Agustus tahun ini meningkat 0,93 persen. BPS juga mencatat terdapat 30.985 pengangguran terjadi akibat pandemi Covid-19 dari periode Februari-Agustus 2020.

Klik Juga : Pengangguran Bontang Lebih Tinggi dari Nasional, Dr Sri : Bukti Bahwa Investasi Tak Selesaikan Masalah Ketenagakerjaan

Masih dari BPS Kaltim. Data menunjukkan wilayah di Kaltim dengan tingkat pengangguran tertinggi diduduki Kota Bontang. Kurun tiga tahun (2017-2019) berurut tingkat pengangguran paling tinggi terjadi di kota industri ini.

Dari laman https://kaltim.bps.go.id/indicator/6/59/1/tingkat-pengangguran-terbuka-tpt-menurut-kabupaten-kota.html  menunjukkan jumlah pengganguran terbuka di Kaltim diduduki Bontang sekitar 9,19 persen di tahun 2019.

Di posisi kedua diisi Balikpapan dengan presentase 7,29 persen, sedangkan Penajam Paser Utara (PPU) berada di posisi ketiga dengan presentase 6,26 persen.

Lapangan Kerja Terbatas

Dinas Ketenagaakerjaan Kota Bontang membenarkan tingkat pengangguran tinggi di Bontang akibat lapangan kerja memang terbatas.

Dari data Disnaker, kurun Januari-Agustus jumlah lowongan kerja yang tersedia hanya 1.226 lowongan. Tetapi, peminat kerja yang melamar sebanyak 4.848 orang.

“(Pengangguran) karena lapangan kerja yang terbatas, pencari kerja di Bontang juga lebih tertarik pada pekerjaan di sektor pengolahan dan konstruksi,” pungkas Staf Pengantar Kerja, Disnaker Bontang, Siti Mutaharoh saat dikonfirmasi klikkaltim.com, Selasa (10/11/2020).

Siti Mutaharoh menambahkan,  pencari kerja yang mendaftar biasanya mengikuti dari banyaknya lowongan kerja yang terbuka.

Sejauh ini, sektor yang membuka lowongan kerja terbanyak bergerak dibidang konstruksi dan pembangunan.

Klik Juga : Soal Penggangguran di Bontang, Begini Penjelasan Dinas Ketenagakerjaan

"Paling banyak menyerap tenaga kerja adalah sektor pengolahan dan pembangunan," imbuhnya. Ia pun menyebutkan, selama pandemi Covid-19, lowongan kerja memang mengalami pengurangan.

Sebelumnya perusahaan menyerap tenaga kerja hingga ratusan. Saat ini mengalami pengurangan hingga puluhan. "Saat ini berkurang, karena mematuhi protokol kesehatan juga," bebernya. (*)




TINGGALKAN KOMENTAR