•   20 April 2024 -

Tol Rampung 2024, Balikpapan ke Pusat IKN hanya 30 Menit

Ibu Kota Negara - Redaksi
23 Februari 2023
Tol Rampung 2024, Balikpapan ke Pusat IKN hanya 30 Menit Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau proyek pembangunan jalan tol di IKN, Rabu (22/2/2023). (ist)

KLIKKALTIM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mengunjungi kawasan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Salah satu yang ditinjau adalah akses jalan tol ke IKN di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim).  

Joko Widodo pun optimistis proyek tol tersebut akan rampung di akhir 2024 mendatang. 

"Jalan tol ini InsyaAllah akan diselesaikan pada akhir 2024," kata Presiden Jokowi saat meninjau Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN, Rabu (22/2/2023). 

Baca juga: Melihat Progres Akses Tol Bawah Laut IKN; Terhubung ke Balikpapan, Terdalam di Dunia

Tol ini nantinya akan terhubung dengan Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) dan mempersingkat waktu tempuh dari Balikpapan ke IKN. Jika sebelumnya dua jam perjalanan, akan menjadi tiga puluh menit saja.

Ada tiga segmen tol yang digarap di tahap pertama, yaitu Segmen 3A Karangjoang-KKT Kariangau sepanjang 13,4 kilometer, Segmen 3B KKT Kariangau-Simpang Tempadung sepanjang 7,32 kilometer, dan Segmen 5A Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang sepanjang 6,67 kilometer. 

Sementara itu, Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian mengatakan, untuk kelanjutannya yakni Seksi 1, Seksi 5B dan Seksi 6 akan dilakukan lelang pekerjaan di tahun ini. 

"Kita harapkan selesai juga pada 2024, untuk Seksi 2 adalah bagian dari Tol Balsam. Untuk di Seksi 4 disiapkan pembangunan terowongan bawah laut (immersed tunnel) untuk menjaga lingkungan," ucap Hedy.

Terowongan tersebut akan dibuat pracetak, sehingga instalasinya akan memakan waktu lebih minim. 

"Di Seksi 4 juga disediakan dua lintasan untuk satwa, jadi ada semacam terowongan pendek," tambah Hedy. 

Di sisi lain, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono selalu menyampaikan kepada para kontraktor pelaksana dan konsultan pengawas, agar tetap memperhatikan aspek lingkungan dalam seluruh tahapan proses pembangunan IKN.

"Pekerjaan IKN ini bukan hanya pekerjaan teknik (civil works), tapi juga art works. Jangan sembarangan memotong pohon, karena waktu pekerjaannya pendek. Lahan yang terbuka dan tidak tersentuh konstruksi lagi harus segera ditanami kembali," pesan Basuki. 

Hal ini sejalan dengan konsep pembangunan IKN yang telah dibentuk sejak awal yakni sebagai kota hutan dan kota pintar (smart forest city).

Baca juga : Pembangunan Tol Samarinda-Bontang Tetap Berjalan, Desain Diubah




TINGGALKAN KOMENTAR