Curhat ASN Ditugaskan ke IKN; Tak Minat Walau Ditawarkan Tunjangan Rp 50 Juta/Bulan
KLIKKALTIM - Aparatur sipil Negara (ASN) di kota besar seperti Jakarta rupanya banyak yang tak ingin ditugaskan ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Kendati sudah diimingi tunjangan fantastis.
Sebagai informasi, sebanyak 11 ribu ASN ditargetkan akan berpindah tugas ke IKN pada tahun 2024 mendatang. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) bahkan telah menyiapkan sejumlah intensif dan fasilitas buat ASN yang dipindah, mulai dari tunjangan kemahalan hingga biaya pemindahan keluarga dan ART.
Salah satu ASN di Kementerian yang berada di Jakarta, Fino (bukan nama sebenarnya), terpilih sebagai ASN muda yang akan pindah ke IKN pada 2024 mendatang. Pria tersebut mengatakan akan mendapat sejumlah tunjangan jika ia menerima mutasi ke Ibu Kota Nusantara di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Adapun rincian tunjangan yang ditawarkan pemerintah, Fino mengungkapkan akan menerima tunjangan kemahalan minimal sebesar Rp 50 juta per bulan, hunian seluas 92 meter persegi, tunjangan packing kepindahan, uang harian, pesawat one way menuju IKN, tunjangan keluarga (1 istri, 2 anak, 1 ART), penyewaan mobil selama satu bulan, tunjangan kebutuhan yang disesuaikan dengan kebutuhan ASN, hingga uang harian.
Dia pun merasa resah dan gundah harus pindah tempat kerja ke Ibu Kota Negara baru. Ia menyatakan ketidaksiapannya untuk pindah ke IKN, mengingat kondisi di daerah tersebut belum menyediakan fasilitas dan infrastruktur publik.
Baca juga: Melihat Progres Akses Tol Bawah Laut IKN; Terhubung ke Balikpapan, Terdalam di Dunia
Berbeda dengan tempatnya bekerja saa ini, sebuah kota besar dengan fasilitas lengkap dan modern, infrastruktur memadai, dan akses transportasi yang memadai.
Baca di halaman selanjutnya..
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: