•   29 March 2024 -

Kasus Pembunuhan Janda di Hotel Melati

Kenal di Medsos, Pacaran Baru Sebulan, Pelaku Nyaris Bunuh Diri Sebelum Tertangkap

Hukum & Kriminal - Redaksi
04 September 2020
Kenal di Medsos, Pacaran Baru Sebulan, Pelaku Nyaris Bunuh Diri Sebelum Tertangkap Hr, pelaku pembunuhan dihadirkan saat konferensi pers digelar Polres Bontang, Sabtu (5/9/2020) siang.

KLIKKALTIM.COM – Hr, Pelaku yang membunuh pacarnya di salah satu hotel melati di Bontang sepertinya akan mendekam lama di penjara. Pria yang membunuh seorang janda beranak tiga itu terancam hukuman 22 tahun penjara.

“Pelaku terancam 2 pasal, yaitu pasal 338 KUHP dengan hukuman penjara 15 tahun dan pasal 351 ayat 3 KUHP dan hukuman penjara 7 tahun,” ujar Kapolres Bontang, AKBP Hanifa Martunas saat menggelar konferensi pers, Sabtu (5/9/20) siang.

Pada saat konferensi pers yang dilakukan siang tadi, Kapolres juga menjelaskan kronologi kejadian. Bebernya, hubungan pelaku dan korban statusnya baru berpacaran selama 1 bulan dan kenal melalui media sosial. Kejadian bermula saat keduanya sempat cekcok di dalam kamar hotel.

Pelaku mengaku merasa sakit hati dan tertekan karena di ejek gigi seperti drakula dan dimintai uang jujuran sebanyak Rp 25 juta. Selain itu, emosi Hr juga meluap karena cincin miliknya hilang. Saat lepas kendali, Hr memukul kepala korban menggunakan helm, mencekik, dan membekap korban dengan bantal.

“Setelah memastikan korban meninggal dunia ia memakaikan celana dan menutup mayat korban dengan sprei,” Ujarnya.

Terkait penangkapan, Kapolres mengatakan Tim Rajawali dibantu Jatan Raspolda Kaltim dan unit Reskrim Polsek Muara Jawa. Pelaku dibekuk di Kelurahan Dondang, kecamatan Muara Jawa Kutai Kartanegara. Pada saat diamankan pelaku sedang melakukan percobaan bunuh diri dengan mencoba meminum obat nyamuk cair. Namun berhasil di gagalkan oleh tim Reskrim Polres Bontang pada Jumat (4/9/20).

Atas kejadian ini pelaku mengakui membunuh korban dalam keadaan sadar dan menyesal telah membunuh korban.

“Saya sangat menyesal telah membunuh korban, saya tidak ada maksud ingin membunuh korban, saya depresi saya merasa selalu dihantui,” ujarnya. (*)

Penulis: Yayuk




TINGGALKAN KOMENTAR