•   19 April 2024 -

Insiden Tumpahan Batubara dan Alat Berat di Laut, Ketua Komisi III Kaltim Minta KSOP Evaluasi

DPRD Kaltim - Yoyok S
17 Desember 2019
Insiden Tumpahan Batubara dan Alat Berat di Laut, Ketua Komisi III Kaltim Minta KSOP Evaluasi Ketua Komisi III, Hasanuddin Mas'ud KSOP Evaluasi aturan pelayaran diperketat
KLIKKALTIM.com -- Beredarnya video singkat tumpahan Batubara di laut membuat geger warganet tiga hari lalu. Disinyalir, tumpahan Batubara beserta satu unit alat berat pengangkut terjadi di teluk Berau, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
 
Menanggapi hal itu, Ketua Komisi III, Hasanuddin Mas'ud melakukan koordinasi dengan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan KSOP untuk membuat berita acara.
 
Dalam berita acara tersebut, sudah tentu akan terlihat bagaimana kronologi hingga membuat insiden tersebut dan tanggapan sikap KSOP selaku lembaga otoritas penjamin keamanan jalur lalu lintas angkutan laut.
 
Dari peristiwa itu, Hasan sapaannya itu berkesimpulan KSOP lalai melakukan sensus kelayakan armada angkutan lepas samudera di kawasan Selat Makasar. Seperti diketahui, Selat Makassar berada dalam Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II.
 
Perlintasan Batubara dari Kaltim seperti diketahui menuju Pulau Jawa yang masuk dalam zona ALKI I. Hal ini jelas menurutnya preseden buruk bagi industri pelayaran Indonesia terlebih Kaltim.
 
"Ponton itu kan ada masa tahunnya, ada dokumennya juga. Sampai Izin bergerak dan berlayar ada aturannya. Selama ini kan gak ada, nah, kembali ke regulasi aja, kalau masalah regulasi lebih paham KSOP lah," ujar Fraksi Partai Golkar (16/12/2019) seusai Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama ESDM Provinsi Kaltim.
 
Lebih lanjut kata Anggota Dewan dari daerah pilihan (Dapil) Balikpapan itu, KSOP juga bertanggungjawab terhadap keselamatan para pelaut.
 
Sudah saatnya KSOP membenahi seluruh armada angkutan laut. Dengan begitu, keamanan dan keselamatan lalu lintas laut dapat terwujud."Harus diatur, itu wewenang KSOP," pungkasnya.
 



TINGGALKAN KOMENTAR