•   19 March 2024 -

Dua Pelajar Kutim Bersaing di Lomba Simulasi Konferensi PBB

Disdik Kutim - Marki
19 November 2019
Dua Pelajar Kutim Bersaing di Lomba Simulasi Konferensi PBB Dua pelajar Kutim akan tampil di lomba tingkat internasional di Singapura.

KLIKKALTIM.COM - Dua pelajar asal Kutim berhasil menorehkan prestasi internasional. Keduanya adalah M Adjri kelas XII Gajah Mada dan Hazard Devanka kelas XI Paradai  SMAN 2 Sangatta Utara . Keduanya mewakili Kalimantan Timur mengikuti lomba International Model United Nation (IMUN), yang berlangsung 17-22 November 2019 di Singapura.

Di Negeri Singa itu, Adjri dan Hazard bakal bergabung bersama dengan 40 pelajar dari daerah lain, di seluruh Nusantara. Keberangkatan pelajar asal Kutim itu, Senin (18/11) dilepas secara resmi oleh Plt Asisten Ekonomi Pembangunan (Ekbang) Setkab Kutai Timur Paulina. Kabag SDA Setkab Kutim ini berpesan kepada keduanya, agar mampu menunjukkan prestasi terbaiknya, saat ikut lomba di Singapura nanti.

“Tunjukkan kemampuan skill belajar kalian dalam penelitian, public speaking, debat, keterampilan menulis. Selain itu dapat berpikir kritis, bekerja sama tim, dan semangat kepemimpinan,” kata Paulina.

Paulima menerangkan, prestasi itu menjadi kebanggaan daerah, lantaran sudah go internasional, mengikut ajang lomba pendidikan bergengsi di luar negeri.

“Adjri dan Hazard bisa mengikuti lomba dengan baik, dan mampu meraih prestasi pelajar Kutim tak kalah bersaing dengan pelajar lain. Serta bisa mewakili di ajang IMUN,” kata Paulina.

Sementara itu, Adjri salah satu peserta sudah siap unjuk gigi dalam IMUN. Menurutnya, dia bersama Hazard telah siap mengerahkan level skill belajarnya, untuk bisa meraih juara di IMUN. “Kami intinya sudah siap berangkat ke Singapura. Kita sudah punya modal asupan pembelajaran di sekolah untuk bersaing dengan peserta lainnya,” ucap Adjri.

Dikatakan Adjri, IMUN adalah kegiatan dalam bentuk simulasi kegiatan konferensi PBB yang pesertanya biasa disebut delegasi, dan nantinya akan berperan sebagai diplomat bagi masing-masing perwakilan negara. “Dalam kegiatan ini, pelajar yang terpilih dapat belajar tentang diplomasi dan juga Hubungan Internasional (HI),” tutupnya. (adv)




TINGGALKAN KOMENTAR