Yasser Arafat Dorong Pemkot Bontang Aktif Jemput Program Kotaku dari Pusat

Bontang - Anggota Komisi C DPRD Bontang, Yaser Arafat, mengusulkan agar Pemerintah Kota Bontang kembali mengupayakan program “Kota Tanpa Kumuh” (Kotaku) dari pemerintah pusat. Ia menilai program ini terbukti mampu mengubah wajah permukiman kumuh, khususnya di kawasan pesisir.
Dalam Musrenbang RPJMD 2025–2029 yang digelar pada Senin (19/5/2025) lalu, Yaser menyampaikan bahwa pelaksanaan program Kotaku sebelumnya telah memberikan hasil nyata. Ia pun berharap program serupa bisa kembali dijalankan di Bontang dengan cakupan wilayah yang lebih luas.
“Dulu ada skala prioritas saat program ini dijalankan di Bontang. Saya harap sekarang bisa dilanjutkan ke wilayah lain yang belum tersentuh,” ujarnya.
Menurut Yaser, saat ini pengelolaan program Kotaku tidak lagi terpusat di tingkat provinsi, karena telah terjadi perubahan struktur pelaksanaan di tingkat kementerian. Dengan kondisi itu, ia menilai dibutuhkan langkah proaktif dari Pemkot untuk melakukan koordinasi langsung dengan kementerian terkait.
“Anggarannya masih tersedia di pusat, dan nilainya cukup besar. Tapi karena sekarang kementeriannya terpisah-pisah, kita harus lebih aktif menjalin komunikasi,” jelas politisi Partai Golkar tersebut.
Yaser mencontohkan keberhasilan program Kotaku di Kampung Selambai, yang kini telah bertransformasi menjadi kawasan wisata pesisir yang menarik. Menurutnya, perubahan itu menjadi bukti bahwa program tersebut efektif dalam mengangkat kualitas lingkungan permukiman.
Ia berharap Pemkot tak melewatkan peluang ini dan terus mengawal agar program Kotaku bisa kembali masuk ke Bontang dan menyentuh lebih banyak wilayah kumuh, terutama di daerah pesisir.
“Kalau ini bisa kita dorong kembali, manfaatnya sangat besar bagi masyarakat. Kita harus jemput bola,” pungkasnya.
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: