•   05 May 2024 -

ASN Pakai Narkoba

Wali Kota Basri Curiga di 2 OPD Ini Masih Ada ASN Pakai Narkoba, BNN Diminta Awasi

Bontang - M Rifki
24 Mei 2023
Wali Kota Basri Curiga di 2 OPD Ini Masih Ada ASN Pakai Narkoba, BNN Diminta Awasi Wali Kota Bontang Basri Rase mensinyalir di 2 OPD masih ada oknum ASN yang konsumsi narkoba/M Rifki- Klik Kaltim

KLIKKALTIM.COM- Wali Kota Bontang Basri Rase menduga oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) mengkonsumsi narkoba bukan hanya di Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan) Bontang. 

Mantan Ketua Badan Narkotika Kota (BNK) ini curiga di 2 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lain ada oknum pegawai yang masih mengkonsumsi narkoba

Dua OPD tersebut yakni Satpol-PP dan Badan Penanggulandan Bencana Daerah (BPBD). Di OPD ini dicurigai masih ada oknum pegawainya masif konsumsi narkotika. 

Baca JugaJadi 'Sarang' Narkoba, Najirah Minta Rombak Pegawai di Disdamkartan

Basri meminta agar Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Bontang untuk memonitor gerak-gerik dari ASN, atau tenaga honorer yang berada di sana. 

"Semua OPD lah harus deteksi dini untuk membasmi peredaran atau penyalahguna narkoba. Untuk yang saya curigai masih ada itu di Satpol-PP, dan BPBD," kata Basri, Rabu (24/5/2023). 

Baca Juga : 2 Oknum PNS Bontang Pemakai Narkoba Terancam Turun Jabatan hingga Dipecat

Disinggung soal penegakkan sanksi 4 oknum ASN Disdamkartan yang kedapatan positif narkoba. Basri mengaku keputusan ada di Komite Aparatur Sipil Negara (KASN). 

Pemkot Bontang tidak bisa menentukan hukuman apa yang dijatuhkan kepada mereka yang kedapatan narkoba. Hanya saja sebagai pembina ASN, Basri ingin seluruh PNS, PPPK, dan Tenaga Honorer berhenti berurusan dengan narkoba. 

Sedangkan, mereka yang ingin berhenti bisa datang ke balai rehabilitas di BNNK Bontang. 

Jangan sampai menunggu adanya program deteksi dini. Yang pada akhirnya bisa berpengaruh terhadap karier pekerjaan mereka. 

"Jelas untuk memberantas narkoba di kalangan pemerintah ini harus bersama-sama. Oknum juga harus sadar dsn berhenti memakai narkoba," pungkasnya.




TINGGALKAN KOMENTAR