•   30 April 2024 -

ASN Pakai Narkoba

Jadi 'Sarang' Narkoba, Najirah Minta Rombak Pegawai di Disdamkartan

Bontang - M Rifki
18 Mei 2023
Jadi 'Sarang' Narkoba, Najirah Minta Rombak Pegawai di Disdamkartan Wakil Wali Kota Bontang Najirah meminta agar ada perombakan pegawai di Disdamkartan agar kasus ASN terlibat penyalahgunaan narkoba tak terus berulang/Ist-Klik Kaltim

KLIKKALTIM.COM- Pemkot Bontang bakal menangani serius persoalan menahun di Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan) yang menjadi 'sarang narkoba'. 

Kasus ASN di instansi pemadam kebakaran yang terus berulang ini akan ditangani dengan perlakuan khusus. Pemkot berencana merombak pegawai di sana, untuk memutus jerat narkoba

Dalam 3 tahun terakhir, kasus pegawai yang positif sabu di Disdamkartan terus bertambah. Sudah belasan pegawai yang terjaring, bahkan ada petugas yang tertangkap berkali-kali. 

Baca JugaBertambah Lagi, BNN Kembali Jaring 2 ASN Disdamkartan Bontang Positif Sabu

Sepekan ini saja, Selasa (16/5/2023) lalu hingga Kamis (18/5/2023) sudah ada 4 ASN yang positif menggunakan narkoba di Disdamkartan. 

Mereka pun diketahui merupakan staf yang sudah lama aktif bekerja di sana bertahun-tahun. Diantaranya berinisial  ED, AS, Ar, dan HJ. 

Wakil Wali Kota Bontang Najirah mengaku untuk membersihkan stigma 'sarang narkoba' di Disdamkartan. Dirinya mengusulkan agar ada perombakan pegawai masif di sana untuk 'bersih-bersih' narkoba.  

Baca Juga Pengamat: Pemkot Bontang Tak Tegas, Jangan Heran Kasus Narkoba Terulang

Kendati begitu, Najirah bakal mendiskusikan hal ini kepada Wali Kota Bontang Basri Rase, Inspektorat, dan Badan Kepegawaiaan, dan Pengembangan Sumber Saya Manusia (BKPSDM) untuk membahas teknisnya. 

"Kita Pemkot Bontang akan berikan sanksi berat sesuai dengan keputusan tim. Di Disdamkartan sudah seperti 'sarang' narkoba. Akan ada perombakan serius di sana tunggu saja," kata Najirah kepada Klik Kaltim, Kamis (18/5/2023). 

Baca JugaAssesmen Oknum PNS Positif Narkoba: Teratur Pakai Sabu, Pernah Terjaring di 2021

Lebih lanjut, Najirah juga mengapresiasi Kepala Disdamkartan Amiluddin yang menggandeng BNNK Bontang untuk program deteksi dini. Bahkan Pemkot Bontang juga meminta agar pengusutan itu sampai kepada pemasok atau bandar yang menjual narkoba ke kalangan ASN.  

"OPD lain juga harus berani meminta BNN Kota Bontang untut deteksi dini penyalahguna narkoba," pungkasnya.




TINGGALKAN KOMENTAR