Waktu Tersisa Sebulan Masih Ada Rp1,2 Triliun Mengendap di Kas Daerah, Basri Warning 5 OPD Ini
BONTANG - Wali Kota Bontang Basri Rase memberikan peringatan kepada sejumlah OPD segera memaksimalkan serapan anggaran. Pasalnya dana yang mengendap di kas daerah masih mencapai Rp1,2 triliun. Padahal waktu penggunaan anggaran hanya tersisa sekira 1 bulan saja.
Kepada Klik Kaltim, Basri mengatakan ada beberapa OPD yang masuk radar warning. Diantaranya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Dinas Kesehatan, Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanaman (DPKPP), serta Kecamatan Bontang Selatan.
Salah satu penyebab lambannya progres serapan anggaran karena mayoritas proyek pembangunan masih berjalan, baik di PUPRK, Disdikbud, dan DPKPP.
"Kepada OPD yang serapan anggaran rendah saya beri waktu untuk memberikan laporan secara tertulis. Saya tidak mau lisan saja," ucap Basri Rase kepada Klik Kaltim.
Lebih lanjut, Basri meminta kepada kontraktor bisa mengebut pengerjaan. Dalam 3 hari ke belakang dirinya intens meninjau progres pembangunan.
Fakta yang didapat progresnya masih sangat kecil di penghujung tahun. Dengan begitu para kontraktor diminta bekerja ekstra. Seperti menambah waktu kerja dan man power.
Pengerjaan yang ditemui minus diantaranya, proyek 3 jembatan. Baik Balai Benih Ikan Tanjung Laut Indah, Depan SMP Negeri 7, dan jalan Atletik 3 Kelurahan Api-Api. Selain itu juga ada proyek drainase di 2 jalur. Diantaranya Jalan Ahmad Yani dan Jalan Pangeran Suryanata.
"Saya sidak terus temukan ada pengerjaan yang deviasinya minus. Harusnya bisa cepat selesai. Apalagi cuaca sedang bagus," pungkasnya. (*)
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: