•   11 March 2025 -

PT. Borneo Grafika Pariwara

Jl. Kapt Pierre Tendean, RT 02 No 9, Kelurahan Bontang Baru
Kecamatan Bontang, Kota Bontang, Kaltim - 75311

Tim KSP Sebut RS Tipe D Bontang Dibangun Asal-Asalan dan Pemborosan, UGD di Lantai II

Bontang - M Rifki
02 Mei 2023
 
Tim KSP Sebut RS Tipe D Bontang Dibangun Asal-Asalan dan Pemborosan, UGD di Lantai II Perwakilan KSP meninjau RS Tipe D/ M Rifki- Klik Kaltim.

KLIKKALTIM.COM – Tenaga Ahli Utama Deputi Kantor Staf Presiden (KSP) Republik Indonesia Noch Trianduk Malissa menyebut Rumah Sakit (RS) Tipe D Bontang tidak layak difungsikan. Bahkan dianggap sebagai pemborosan.

Hal itu disampaikan saat tim Tim Kantor Staf Presiden Republik Indonesia meninjau fasilitas RS yang terletak di Jalan Ahmad Yani, Bontang Utara tersebut, Selasa (3/5/2023) pagi. Tim yang juga diisi oleh deputi direksi wilayah 8 BPJS Kesehatan itu didampingi Wali Kota Bontang Basri Rase dan Wakilnya Najirah serta sejumlah pejabat daerah.

Baca juga : Kerjasama Pelayanan RSUD Bontang-BPJS Kesehatan Menggantung, Tim Kantor Staf Presiden Turun Tangan

Setelah meninjau, Noch Trianduk blak-blakan menyebut RS tersebut tidak layak difungsikan. Bahkan secara penataan letak fungsi ruang sangat tidak tepat. Misalnya UGD RS tersebut terletak di lantai II. 

“Alasa pertama, UGD di lantai II. Itu makanya tidak setuju kalau dibangun (Dijadikan) Rumah Sakit” katanya.

Kemudian, beberapa fasilitas juga tidak memadai. Seperti keberadaan IPAL, lokasi dekat dengan sekolah. Apalagi, tak jauh dari RS tersebut telah dibangun Puskesmas, dan dekat dengan rumah sakit swasta. Keberadaan rumah sakit plat merah justru sebagai pemborosan. Penyampaian itu bahkan disampaikan langsung didepan Basri Rase dan Najirah.    

“Ngapain bikin (Rumah Sakit lagi), pemborosan anggaran pemerintah. Benar gak. Ini tidak ideal. Saya sendiri tidak setuju sebagai perwakila  pusat. Mending digunakan sebagai bangunan lain atau gedung lerkantoran," tegasnya.

Baca Juga : OPINI : SEMAKIN ANEH

Tidak hanya itu kata Purnawirawan TNI ini juga meminta BPJS Kesehatan regional 8 untuk tidak melalukan MoU soal pelayanan kesehatan di RS tipe D Kota Bontang. Dia menekankan agar pemerintah daerah lebih bijak menggunakan anggaran dan menempatkannya kepada hal-hal yang lebih penting.

"Harus jeli menggunakan anggaran. Ini kan pemborosan namanya," tuturnya.

Dia menegaskan kehadiri Tim KSP untuk menyelesaikan persoalan yang mandek di pemerintah. Sehingga hal-hal yang membentur sebuah kebijakan dapat segera terselesaikan.

“Saya fungsinya datang untuk mengurai masalah (the bottleneck). Memberikan solusi-solusi. untuk program yang dilaksanakan pemerintah,” katanya.

Wali Kota Bontang Basri Rase mengaku akan menindaklanjuti catatan dari KSP yang berkunjung ke RS Tipe D. Paling tidak Pemkot Bontang mendapatkan gambaran soal bagaimana tindaklanjut kegunaan bangunan empat lantai itu.

"Iya ini akan kami tindaklanjuti. Berhubung perwakilan KSP yang meninjau langsung," terang Basri.






TINGGALKAN KOMENTAR