Drainase Buntu di RS Tipe D; Rumah Julianti Jadi Langganan Kebanjiran

BONTANG- Rumah Julianti (50) warga Jalan Ahmad Yani RT 11 Kelurahan Api-Api, bersebelahan dengan RS Tipe D terdampak banjir akibat drainase yang buntu.
Kepada awak media Julianti mengaku bahkan air didalam rumahnya sampai mengendap lama. Banjir ini baru terjadi sejak Januari 2025.
Protes acap kali ia layangkan ke pihak Dinas Kesehatan namun responnya justru tidak menghasilkan solusi apapun.
Permintaanya cukup sederhana hanya memohon drainase di belakang bisa difungsikan kembali. Banjir ini lebih diperparah pasca proyek pembangunan halaman parkir dilakukan sejak September 2025 ini.
"Sudah dari Januari 2025 terdampak. Kemarin sore bahkan banjir lagi kalau hujan deras," ucap Julianti.
Julianti tinggal bersama suami dan cucunya. Saat banjir bahkan dirinya harus menumpang mandi di toilet milik Puskesmas Bontang Utara 1.
Tidak cukup sampai di situ lemari miliknya pun sudah lapuk akibat banjir yang merendam. Pun beberapa barang elektroniknya juga rusak.
Julianti mengaku, rumahnya ini tidak masuk dalam pembebasan lahan karena hargabyang ditawarkan tidak masuk. Selain ke Dinkes ketua RT 11 pun sudah acap kali di beri tahu kondisi runahnya yang terdampak.
"Masa karena tidak jual kami dibuat sengsara. Ini kan sangat tidak pantas," tuturnya.
Saat ini Julianti tidur di atas kursi. Sang cucu juga tidur di atas ranjang yang bawahnya dudah dipenuhi air. Untuk mengalirkan air ke luar rumah bahkan Julianti musti menjebol dindingnya. Kemudian sampai ke drainase buntu didepan rumahnya.
"Rumah mulai rusak sejak pembangunan RS Tipe D. Dinding retak, prabotan rusak, dan rumah nyaris ambruk," pungkasnya.
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: