•   26 April 2024 -

Pelaku UMKM Bontang Bisa Tempuh Cara Ini untuk Akses Bantuan Pemerintah

Bontang - M Rifki
08 Desember 2022
Pelaku UMKM Bontang Bisa Tempuh Cara Ini untuk Akses Bantuan Pemerintah Penyaluran bantuan sembako bagi pelaku UMKM di Aula BPU Bontang Selatan/ M Rifki- Klik Kaltim.

KLIKKALTIM.COM- Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Diskop-UKMP) Bontang membuka kesempatan kepada pelaku usaha untuk menerima bantuan dari pemerintah.

Saat ini penerima bantuan sembako bagi pelaku usaha mikro berdasarkan data yang telah tersedia.

Tim validasi Diskop-UKMP menyeleksi dari total 16.929 pelaku UMKM dan mengerucut pada jumlah 4.650 orang. Jumlah  itu disesuaikan dengan alokasi anggaran yang hanya bernilai Rp 1 miliar.

Klik JugaDiskop-UKMP Bontang Bagikan 4.560 Paket Sembako Kepada UMKM

Kepala Bidang Koperasi dan UMKM Diskop-UKMP Yusran mengatakan, kriteria penerima bantuan sembako tidak berfokus kepada warga miskin. Melainkan khusus pelaku UMKM yang terdampak inflasi kenaikan harga BBM Subsidi.

Data yang dipakai merupakan hasil pencatatan penerima Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) dari pemerintah pusat. Kategori penerima juga diberikan kepada mereka yang belum mendapat BPUM.

"Jadi bukan warga miskin kriteria khususnya. Data yang kami pakai itu data BPUM. Karena pelaku usaha sudah menyetorkan NIB, dan izin usaha mikro," ucap Yusran kepada Klik Kaltim, Jumat (9/12/2022).

Lebih lanjut, penyaluran akan berlangsung hingga minggu depan. Sebanyak 4.650 penerima akan mendapatkan paket sembako berupa beras lima kilogram, dua liter minyak goreng, dan satu kilogram gula.

Bahkan pada penyaluran para pengusaha kantin sekolah juga diakomodir. Kemudian pelaku UMKM lainnya yang tergabung dalam komunitas. Seperti Asmami, asosiasi pedagang juga, dan beberapa komunitas lainnya.

"Jadi kita sesuai dan data penyalur sudah tepat sasaran," terangnya.

Jika ada pelaku UMKM yang belum terdata bisa mendatangi kantor Diskop-UKMP. Nantinya mereka akan diusulkan untuk mwnerima bantuan seperti BPUM atau bantuan sembako.

"Kalau belum terdata bisa datang ke kantor akan didata," pungkasnya.




TINGGALKAN KOMENTAR