Diskop-UKMP Bontang Bagikan 4.560 Paket Sembako Kepada UMKM

KLIKKALTIM.COM- Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah, dan Perdagangan (Diskop-UKMP) membagikan 4.560 paket sembako untuk pelaku usaha.

Sentral pembagian berlangsung di Aula BPU Kecamatan Bontang Selatan dimulai pada hari ini Kamis (8/12/2022) hingga minggu depan.

Program itu sesuai arahan Pemerintah Pusat untuk menghadapi dampak inflasi kenaikan harga BBM subsidi beberapa waktu lalu. Untuk menyiapkan paket sembako setidaknya Pemkot Bontang menyiapkan anggaran senilai Rp 1 miliar.

Klik Juga : Tak Diambil Penerima BLT, Dinsos-PM Kembalikan Rp 391 Juta ke Kas Daerah

Kepala Diskop-UKMP Kamilan mengatakan, proses seleksi penerima paket sembako ini sudah dilakukan terlebih dahulu.

Tim menyeleksi pelaku usaha yang dinilai layak mendapatkan bantuan paket sembako.

Kendati demikian, kriteria keluarga tidak mampu bukan menjadi prioritas utama. Yang terpenting mereka pelaku UMKM yang memiliki NIB bisa mendapatkan sesuai penilaian tim validasi.

"Hari ini di mukai. Kita berikan lima kilogram beras, satu kilo gula, satu piring telur, dan dua liter minyak goreng. Pelaku UMKM datang cukup membawa foto kopi KTP dan KK saja," ucap Kamilan saat ditemui di BPU Bontang Selatan.

Klik Juga : 1.128 Warga Bontang Terdaftar BLT Tak Jelas Keberadaannya, Kuota Tahap II Dikurangi

Selanjutnya, setiap hari jadwal pembagian Diskop-UKMP membatasi hingga 300 orang. Hal itu untuk mengurai para penerima yang berkumpul di satu tempat.

Kamilan bilang, untuk yang tidak mengambil nanti paket sembako tersebut akan dialihkan kepada penerima lainnya.

"Ini bantuan  kan tidak banyak hanya 4 ribuan orang saja. Kalau ada yang tidak mengambil akan dialihkan," sambungnya.

Dikonfirmasi ditempat yang sama salah seorang pelaku usaha rumahan Lisa mengaku sangat terbantu dengan adanya bantuan sembako ini.

Meski tidak banyak, dirinya hanya bisa bersyukur dengan program paket sembako yang dibagikan. Rencananya paket tersebut akan digunakan untuk konsumsi sehari-hari keluarganya.

"Paling tidak paket sembako itu bisa mengirit pengeluaran bulanan kami keluarga. Kami tahu kalau ada pembagian dari RT dan tempatnya di Bontang Selatan," terang Lisa.