Target Realisasi Pajak Kendaraan Bermotor Bontang Masih Kurang 13 Miliar, Razia Digencarkan

KLIKKALTIM.COM - Realisasi pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) Bontang di tahun 2023 belum mencapai target. Capaian target baru di angka 83 persen.  

Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Bapenda Kaltim Wilayah Bontang Indun Salbiah Ningsih mengatakan target PKB tahun ini sebesar Rp75 miliar. Namun hingga akhir november ini realiasi masih di angka Rp62 miliar. Artinya masih tersisa Rp13 miliar untuk memenuhi target yang dipatok. 

Kendati demikian, Salbiah optimistis bisa mengejar target tersebut dengan waktu yang tersisa 1 bulan terakhir. Makanya secara serentak Bapenda Kaltim menjaring pengendara motor untuk ketaatan pembayaran pajak.

"Masih tersisa Rp13 miliar capaian kita. Ini baru 83 persen. Tapi bisa lah kita capai itu targetnya," kata Indun Salbiah kepada Klik Kaltim, Rabu (29/11/2023). 

Lebih lanjut untuk memaksimalkan realisasi, Samsat menggelar banyak relaksasi bagi pemilik kendaraan yang sempat tertunggak. Terhitung pelaksanaanmya hingga Desember 2023.

Terdapat 7 jenis relaksasi dalam pemberlakuan program pembebasan dan pengurangan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB).  Pertama, pembebasan denda PKB, denda bea balik nama kedua dan seterusnya. Kedua, pembayaran tepat waktu mendapat diskon dua persen. Ketiga, membayar PKB yang menunggak dua tahun dapat diskon 10 persen.

Keempat, menunggak PKB tiga tahun mendapat diskon 20 persen. Kelima, untuk yang menunggak 4 tahun potongan 30 persen. Keenam, bagi yang menunggak 5 tahun dapat diskon 40 persen.

Ketujuh juga terdapat program bebas pajak progresif bebas bea balik nama kedua dan seterusnya. 

"Ada juga diskon potongan yang tertib bayar pajak kendaraan. Dengan adanya penjaringan ini juga bisa meningkatkan realisasi pajak," pungkasnya.