•   01 June 2025 -

PT. Borneo Grafika Pariwara

Jl. Kapt Pierre Tendean, RT 02 No 9, Kelurahan Bontang Baru
Kecamatan Bontang, Kota Bontang, Kaltim - 75311

Tancap Gas Program Kuliah Gratis Rp 20 Miliar, Pemkot Bontang Teken MOU dengan 5 Perguruan Tinggi

Bontang - M Rifki
08 April 2025
 
Tancap Gas Program Kuliah Gratis Rp 20 Miliar, Pemkot Bontang Teken MOU dengan 5 Perguruan Tinggi Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni dan Wakil Wali Kota Agus Haris melakukan penandatanganan MoU bersama 5 perguruan tinggi pada Selasa (8/4/2025). (Klik Kaltim/ M Rifki).

BONTANG - Pemerintah Kota Bontang melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) program kuliah gratis dengan 5 Perguruan Tinggi di Bontang. MoU itu diteken usai pelaksanaan halal bihalal di halaman Kantor Wali Kota Bontang, Bontang Lestari, Selasa (8/4/2025).

Kepada awak media Neni mengatakan Pemkot berkerjasama dengan 5 Perguruan tinggi. Diantaranya, Universitas Trunajaya, Sekolah Tinggi Teknologi Industri Bontang (STTIB), Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Syamsul Ma'arif Bontang, Universitas Terbuka (UT), dan Sekolah Tinggi Teknologi (Stitek) Bontang. MoU ini sebagai langkah awal untuk melaksanakan program kuliah gratis. 

"Alhamdulillah Pemkot Bontang beri kado baik di hari kemenangan. Kami MoU dengan 5 perguruan tinggi untuk pendidikan gratis," ucap Neni Moerniaeni usai penandatanganan. 

Lebih lanjut persyaratan untuk mendapatkan program kuliah gratis ini tidak sulit. Hanya memerlukan KTP Bontang. 

Pemkot telah memplot Rp20 miliar untuk biaya kuliah gratis. Terdapat kategori maksimal nilai Uang Kuliah Tunggal yang digratiskan. Misalnya Universitas Terbuka yang memiliki seribu mahasiswa, besaran UKT di universitas tersebut hanya Rp2 juta per semester. Dari seluruh perguruan tinggi, STITEK saja yang nilai UKT terbilang tinggi, yaitu mencapai Rp6 juta per semester. 

Neni juga mengungkapkan, meskipun Pemkot Bontang belum mengakomodir mahasiswa di luar perguruan tinggi lokal, namun Neni mengatakan untuk masyarakat Bontang yang berkuliah di luar akan diakomodasi oleh Pemprov Kaltim. Neni meminta mahasiswa tidak berkecil hati karena perhatian Pemprov Kaltim juga sangat konsen dalam program gratis poll. 

"Tidak ada kuota maksimal. Usia maksimal nanti 30 tahun. Terus tidak untuk warga luar Bontang," pungkasnya. (*)






TINGGALKAN KOMENTAR