Subsidi Silang Biayai Kampus, Cara Unijaya Bontang 'Bertahan Hidup'
KLIKKALTIM.COM- Jumlah mahasiswa Universitas Trunajaya (Unijaya) Bontang yang terus menyusut membuat rektorat kampus harus putar otak biayai operasional. Total mahasiswa Unijaya saat ini berkisar 500-an orang berstatus aktif. 60 diantaranya mahasiwa baru.
Rektor Universitas Trunajaya Kota Bontang Bilher Hutahean mengatakan, saat ini untuk menutup operasional kampus menerapkan sistem subsidi silang dari fakultas.
Saat ini, dari 3 fakultas di Unijaya, Fakultas Ekonomi yang memenuhi jumlah mahasiswa paling banyak diantara Fakultas Teknik dan Hukum. Sehingga, beban operasional daru 2 fakultas yang kurang mahasiswanya sebagian ditanggung fakultas yang berlebih.
"Untuk ambang batas mahasiswa tidak bermasalah. Sepanjang pihak kampus bisa membiayai semua operasional baik akademik dan non akademik," kata Bilher kepada Klik Kaltim.
Baca Juga : Anjlok, Jumlah Mahasiswa Unijaya Bontang Turun 80 Persen
Selain anggaran dari biaya kuliah mahasiswa. Universitas Trunajaya belum punya sumber pendapatan lain. Bahkan dari Disdikbud Provinsi saja terakhir menerima di 2015 silam.
Walhasil, ada biaya yang harus dipangkas. Seperti perawatan gedung, penambahan perlengkapan kampus yang saat ini masih menggunakan peralatan lama.
"Ini sebagian kita masih benahi. Tidak bisa cepat. Perlahan namun pasti," ucapnya.
Kampus Bakal Tutup ?
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: