Stunting Turun, Saeful Ingatkan Penanganan Berkelanjutan: Dewan Ikut Turun Lapangan

KLIKKALTIM.COM - Angka prevalansi stunting di Bontang turun menjadi 12 Persen. Hasil positif itu mendapat apresiasi dari Sekretaris Komisi A DPRD, Saeful Rizal. Kendati demikian, dia meminta Pemkot merancang strategi sistem penanganan berkelanjutan.
Kata dia, upaya menanggulangi stunting harus dilakukan dengan konsisten dengan melibatkan berbagai elemen. Tujuannya, agar angka stunting tidak bertambah di masa yang akan datang.
“Kalau tidak nanti naik lagi, oleh karena itu semua pihak pemerintah, DPRD, Kader Posyandu, hingga masyarakat memberikan kontribusi mengenai penanganan kasus stunting,” ujarnya kepada media ini, Selasa (27/5/2025).
Sebelumnya, dirinya pernah mengikuti program kegiatan Pusat Kesehatan Masyarakt (Puskesmas) Kecamatan Bontang Utara yang berkaitan dengan penanganan stunting.
Ia pun memberikan acunganjempol terhadap program tersebut, menurutnya kegiatan seperti itu bisa dilakukan dengan rutin dan diperluas di wilayah lainnya.
“Kegiatan itu bisa dirutinkan penyelenggarannya serta diluaskan, bukan hanya Bontang utara, tapi juga di Bontang Barat, dan Bontang Selatan,” terangnya.
{[2}}
Lanjut Saeful, pihaknya siap memberikan dukungan dalam bentuk penyuluhan program yang berkesinambungan dengan peningkatan derajat kesehatan masyarakat, terutama pada Balita.
“Intinya semua langkah yang bisa menaikkan derajat masyarakat dan menurunkan tingkat stunting, kita back up baik dalam bentuk pencerahan ataupun dalam bentuk anggaran,” jelas Politisi Partai PKS itu.
Sebagai informasi, Dari rilis Pemkot Bontang prevalensi angka stunting di tahun 2025 ini sebanyak 12 persen, berbeda tahun 2024, prevalensi angka stunting 20,6 persen. Data tahun 2024, berdasarkan dari sistem Sistem Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM). (adv/as)
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: