•   22 November 2024 -

PT. Borneo Grafika Pariwara

Jl. Kapt Pierre Tendean, RT 02 No 9, Kelurahan Bontang Baru
Kecamatan Bontang, Kota Bontang, Kaltim - 75311

Proyek Drainase

Spesifikasi Proyek Drainase Ahmad Yani Diubah, Kontraktor : Kondisi di Lapangan Berbeda

Bontang - M Rifki
03 Juli 2023
 
Spesifikasi Proyek Drainase Ahmad Yani Diubah, Kontraktor : Kondisi di Lapangan Berbeda Proyek pengerjaan drainase dan trotoar di Jalan Ahmad Yani ditarget selesai Desember 2023/M Rifki - Klik Kaltim

KLIKKALTIM.COM- Spesifikasi proyek drainase di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Api-Api, Kecamatan Bontang Utara diubah ditengah jalan. 

Semula proyek senilai Rp 17 miliar ini menggunakan spesifikasi pre-cast (cetak) U-Ditch-beton untuk drainase- belakangan speksifikasi berubah untuk pengerjaan drainase dengan metode cor beton manual untuk drainase. 

Baca Juga : Bantah Ubah Spesifikasi, Konsultan Perencanaan Proyek Drainase Ahmad Yani Sebut hanya Ganti Metode

Kontraktor PT Pubagot Jaya Abadi menargetkan pengerjaan proyek ini akan selesai Desember 2023 ini. Pengerjaan akan dibagi tiga bagian, Pertama dari UD Tani hingga depan X-toys. 

Kemudian dari Jembatan hingga simpang 4 traffic light Bontang Baru, dan dari jembatan hingga didepan X-Toys.

Baca JugaPerusahaan Asal Jakarta Menang Tender Proyek Drainase & Trotoar Rp 17 M di Jalan Ahmad Yani

Site Manager Proyek PT Pubagot Jaya Abadi Ilham menuturkan saat ini progres kerja baru mencapai 6 persen. Untuk menyelesaikan proyek ini kontraktor mengerahkan  70-an pekerja. 

"Kita inginkan cepat selesai. Ini sudah 6 persen progresnya. Memang ada beberapa rencana awal yang terpaksa diubah seperti metode beton," kata Ilham kepada Klik Kaltim, Selasa (4/7/2023). 

Ilham mengatakan, alasan perubahan spesifikasi karena kondisi di lapangan berbeda. Dengan menggunakan spek pembetonan manual, durasinya pekerjaan lebih lama. Karena harus menguras isi galian hingga dipastikan kering. Kemudian juga ada banyak jaringan pipa air dan gas yang perlu diperhatikan saat penggalian. 

"Tidak jadi pakai beton cetak. Karena kan kondisi banyak pipa saluran dan jaringan gas. Jadi pakai metode manual. Memang memakan waktu yang banyak," sambungnya. 

Baca JugaProyek Drainase di R Suprapto Tanpa Saluran Pembuangan, Air Menggenang saat Hujan

Dikonfirmasi terpisah Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kota Bontang Anwar Nurddin meminta kontraktor untuk membagi pengerjaan. 

Jangan berfokus di satu lokasi dan menyebabkan proyek terkesan lamban untuk dikerjakan. Informasi terakhir PT Pubagot sudah memecah tim dan mengerjakan secara bertahap di titik yang sudah ditentukan. 

"Jadi harus dipecah juga pengerjaannya. Biar bisa tepat waktu. Kalau bisa memakai beton cetak atau manual untuk pengerjaannya sesuai situasi lapangan," tutur Anwar.






TINGGALKAN KOMENTAR