Proyek Drainase
Spesifikasi Proyek Drainase Ahmad Yani Diubah, Kontraktor : Kondisi di Lapangan Berbeda
KLIKKALTIM.COM- Spesifikasi proyek drainase di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Api-Api, Kecamatan Bontang Utara diubah ditengah jalan.
Semula proyek senilai Rp 17 miliar ini menggunakan spesifikasi pre-cast (cetak) U-Ditch-beton untuk drainase- belakangan speksifikasi berubah untuk pengerjaan drainase dengan metode cor beton manual untuk drainase.
Kontraktor PT Pubagot Jaya Abadi menargetkan pengerjaan proyek ini akan selesai Desember 2023 ini. Pengerjaan akan dibagi tiga bagian, Pertama dari UD Tani hingga depan X-toys.
Kemudian dari Jembatan hingga simpang 4 traffic light Bontang Baru, dan dari jembatan hingga didepan X-Toys.
Baca Juga : Perusahaan Asal Jakarta Menang Tender Proyek Drainase & Trotoar Rp 17 M di Jalan Ahmad Yani
Site Manager Proyek PT Pubagot Jaya Abadi Ilham menuturkan saat ini progres kerja baru mencapai 6 persen. Untuk menyelesaikan proyek ini kontraktor mengerahkan 70-an pekerja.
"Kita inginkan cepat selesai. Ini sudah 6 persen progresnya. Memang ada beberapa rencana awal yang terpaksa diubah seperti metode beton," kata Ilham kepada Klik Kaltim, Selasa (4/7/2023).
Ilham mengatakan, alasan perubahan spesifikasi karena kondisi di lapangan berbeda. Dengan menggunakan spek pembetonan manual, durasinya pekerjaan lebih lama. Karena harus menguras isi galian hingga dipastikan kering. Kemudian juga ada banyak jaringan pipa air dan gas yang perlu diperhatikan saat penggalian.
"Tidak jadi pakai beton cetak. Karena kan kondisi banyak pipa saluran dan jaringan gas. Jadi pakai metode manual. Memang memakan waktu yang banyak," sambungnya.
Baca Juga : Proyek Drainase di R Suprapto Tanpa Saluran Pembuangan, Air Menggenang saat Hujan
Dikonfirmasi terpisah Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kota Bontang Anwar Nurddin meminta kontraktor untuk membagi pengerjaan.
Jangan berfokus di satu lokasi dan menyebabkan proyek terkesan lamban untuk dikerjakan. Informasi terakhir PT Pubagot sudah memecah tim dan mengerjakan secara bertahap di titik yang sudah ditentukan.
"Jadi harus dipecah juga pengerjaannya. Biar bisa tepat waktu. Kalau bisa memakai beton cetak atau manual untuk pengerjaannya sesuai situasi lapangan," tutur Anwar.
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
PROYEK DRAINASE PROYEK APBD BONTANG DRAINASE TROTOAR AHMAD YANI LPSE BONTANG SPESIFIKASI PROYEK