•   08 September 2025 -

PT. Borneo Grafika Pariwara

Jl. Kapt Pierre Tendean, RT 02 No 9, Kelurahan Bontang Baru
Kecamatan Bontang, Kota Bontang, Kaltim - 75311

Senja di Selatan Bontang

Bontang - Fitri Wahyuningsih
09 Februari 2020
 
Senja di Selatan Bontang Menikmati matahari terbenam di Selatan Bontang. (FOTO:Fitri Wn/KlikBontang).

KLIKBONTANG.com -- "Bertegur sapa dikala senja. Memerah meredam nyala surya. Dengan dia yang mencuat dibatas kalbu". Demikian secuplik lirik lagu berjudul senja diambang pilu yang dipopulerkan musisi kenamaan Danilla Riyadi.

Senja. Beberapa waktu belakangan ini seakan menjadi primadona. Khususnya di kalangan anak muda. Entah apa yang membuatnya demikian. Kopi kah. Musik indie [independen] kah. Atau seperti pesan yang terbersit dalam lagu milik Danilla itu, yakni senja membangkitkan memori, senja membangun kerinduan? Entalah. Namun demikian, rasanya tak berlebihan bila kalangan muda Indonesia kini seolah "dimabuk" senja.

Beruntungnya warga Bontang, spot menangkap momen terbenamnya matahari itu tersebar di banyak titik. Salah satunya di bibir pantai Kelurahan Tanjung Laut Indah. Selatan Bontang.

Sejatinya bibir pantai di Tanjung Laut Indah ini hanya berupa gundukan tanah. Sebabnya batas antara darat dan lautan amat rendah.

Ketika KlikBontang menyambangi tempat ini pada Sabtu (8/2/2020) sore sekira pukul 17.00 Wita, baik anak-anak ataupun orang dewasa terlihat berenang. Ada yang benar-benar merasakan keindahan alam (apalagi kalau bukan senja) sembari menikmati kudapan dan bercengrama dengan kawan. Namun tentu, paling umum terlihat, warga mengabadikan momen dan suasana di tempat itu dengan ponsel genggam.

Beberapa warga sengaja membawa makanan. Ada pula yang membelinya di lokasi. Sebab kini berdiri beberapa pondok-pondok penjajah makanan. Sejatinya pondok itu membuat pemandangan menjadi kumuh karena bibir pantai tidak luas-luas amat. Ditambah pengunjung yang cukup ramai.

Pemandangan yang mendominasi tentu saja hamparan luasnya lautan, yang semakin indah ketika dihantam sinar emas mentari. Sayang keindahan itu tidak utuh, lantaran masih terlihat sampah yang mengapung diatasnya.

Ada pula kapal-kapal pengangkut yang bersandar. Hamparan hutan mangrove. Memandang lebih jauh, nampak area pabrik. Dan satu yang cukup menarik perhatian, yakni aktivitas bongkar muat tiang pancang trane ke truk-truk tronton.

Hari makin gelap. Satu per satu pengunjung beranjak dari tempat itu. Senja di Selatan Bontang memang indah. Jadi pertanyaan, seberapa lama ia terbuka untuk umum?




TINGGALKAN KOMENTAR